Senin, 6 Oktober 2025

Motif Pembunuhan Petani di Aceh Tenggara Terungkap, Korban Dituding Selingkuh dengan Istri Pelaku

KB membunuh Togar lantaran cemburu karena KB menduga korban menjalin hubungan terlarang dengan istrinya.

Editor: Dewi Agustina
Dok. Polres Aceh Tenggara/TribunGayo.com
Seorang petani bernama Togar tewas dibacok saat sedang mengantar anaknya ke sekolah pada Selasa (2/8/2022) pagi. Motif pembunuhan Togar karena pelaku berinisial KB cemburu karena korban diduga selingkuh dengan istri pelaku. 

"Karena, melihat dari kejadiannya di TKP, korban dicegat naik sepeda motor saat mengantar anaknya ke sekolah oleh pelaku," ujar Iptu Jabir.

Ia menambahkan, pelaku pembunuhan terhadap korban kini dalam pengejaran Polres Aceh Tenggara.

Ia pun berharap pihak keluarga tersangka dapat membantu tugas mereka untuk bisa segera menangkap pelaku yang telah membunuh petani tersebut.

"Pihak keluarga tersangka masih tertutup sekali kepada polisi," katanya.

"Kita berharap keluarga tersangka dapat membantu tugas kepolisian untuk menangkap pelaku," pungkas Iptu Jabir.

Sebelumnya, Togar Ensudin (38) petani asal Desa Lawe Beringin Horas, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara ditemukan tewas, Selasa (2/8/2022) pagi.

Ia tewas dibunuh oleh seseorang saat sedang mengantar anaknya ke sekolah.

Saat ditemukan, kondisi jasadnya cukup memprihatinkan.

Leher petani tersebut nyaris putus.

Sementara tubuhnya ditemukan di tengah badan jalan, tepatnya di atas sepeda motor yang diduga dikendarai saat mengantar anaknya ke sekolah.

Dilansir dari TribunGayo.com, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono SH SIK MH didampingi Kapolsek Semadam, Iptu Jumianto mengatakan, korban ditemukan tewas pada Selasa (2/8/2022) sekira pukul 06.30 WIB, di jalan umum desa setempat.

Baca juga: Selingkuhan Menjauh Saat Tahu Kopda Muslimin Punya Istri, Diduga Tak Terkait Rencana Pembunuhan

"Pada Selasa (2/8/2022) sekira pukul 06.30 WIB korban hendak mengantar anaknya pergi ke sekolah," ujar Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono melalui Iptu Jumianto, seperti dilansir dari TribunGayo.com.

Setiba di TKP yaitu di Jalan Desa Lawe Beringin Horas, korban dicegat pelaku di tengah jalan.

Saat itulah pelaku beraksi dengan menebaskan sebilah parang ke leher korban sebanyak tiga kali, hingga menyebabkan korban tewas di tempat.

"Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian," terang Iptu Jumianto.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved