Sabtu, 4 Oktober 2025

Penembakan di Semarang

Kopda Muslimin Simpan Surat Wasiat untuk Anak di Saku Celana, Baru Ditemukan Setelah Dia Meninggal

Surat wasiat untuk anak-anaknya ternyata disimpa Kopda Muslimin di saku celananya.

Editor: Dewi Agustina
Kolase Tribunnews/Kompas TV
Surat wasiat itu belum diterima oleh anak-anak Kopda Muslimin sampai dia ditemukan meninggal. Rupanya surat wasiat itu disimpan di saku celana Kopda Muslimin. Kolase foto: Suasana rumah orang tua Kopda Muslimin yang menjadi tempat dirinya ditemukan tewas lantaran diduga menenggak racun. Kopda Muslimin ditemukan tewas pada Kamis (28/7/2022). 

"Iya pak pulang pak, mereka butuh bapak," Kabul terus membujuk Kopda Muslimin.

Alih-alih mengikuti omongan Kabul, Kopda Muslimin malah memberikan wasiat untuk Kabul.

"Kamu jadi om yang baik, ya Bul. Buat mereka Bul," kata Kopda Muslimin lagi.

Lagi-lagi, Kabul mencoba meyakinkan kembali Kopda Muslimin.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rachma Dudung Abdurachman mengunjungi isteri prajurit Yon Arhanud 15 Kopda M yaitu Rina Wulandari di RSUP Dr Kariadi, Semarang pada Senin (25/7/2022).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rachma Dudung Abdurachman mengunjungi isteri prajurit Yon Arhanud 15 Kopda M yaitu Rina Wulandari di RSUP Dr Kariadi, Semarang pada Senin (25/7/2022). (Dispenad)

"Iya, tapi bapak pulang. Enggak ada bapak, ya saya enggak kuat pak," respon Kabul.

Kopda Muslimin pun kembali menangis dan mengaku sudah tak sanggup.

"Ada om Andre juga, kamu berdua bisa Bul. Aku udah nyerah Bul, aku nyerah Bul, aku gak kuat," katanya sambil menangis.

"Pulang pak," bujuk Kabul lagi.

"Bapak udah gak bisa balik Bul, kalau balik aku udah gak bisa," ujar Kopda Muslimin.

Sewa 4 Eksekutor Bunuh Istri

Diketahui, Kopda Muslimin menjadi otak percobaan pembunuhan istrinya, Rina Wulandari.

Dia menyewa empat eksekutor untuk menembak istrinya dengan upah Rp 120 juta.

Penembakan itu dilakukan eksekutor di depan rumah Kopda Muslimin dan Rina Wulandari. Kini, Rina Wulandari berada di rumah sakit setelah mendapatkan 2 luka tembakan di perut.

Baca juga: Kondisi Terakhir Rina Wulandari Korban Penembakan di Semarang yang Diotaki Suaminya Kopda Muslimin

Dia sempat mengantar istrinya ke rumah sakit setelah insiden penembakan. Kopda Muslimin kemudian meminta uang kepada mertuanya untuk biaya berobat istrinya.

Ternyata uang yang ia minta dari mertuanya sebesar Rp 210 juta itu dipakai untuk membayar para penembak yang disuruh untuk membunuh istrinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved