Penembakan di Semarang
Rekaman Telepon Diduga Kopda Muslimin Hubungi Pekerjanya Sebelum Tewas, Berbicara sambil Menangis
Beredar rekaman telepon yang diduga dilakukan oleh Kopda Muslimin dan sedang menghubungi pekerjanya. Pada rekaman itu, pria itu terdengar menangis.
"Kamu jadi Om yang baik ya Bul, buat mereka Bul," jawab pria tersebut.

Kemudian, Kabul pun menjawab bahwa dirinya tidak kuat jika tidak ditemani oleh pria itu.
"Iya Bapak pulang, kalau nggak ada Bapak ya ndak kuat saya Pak," ujar Kabul.
Selanjutnya, pria tersebut pun mengungkapkan bahwa perempuan yang dipanggil ibu dan diduga adalah istrinya tersebut memiliki sifat pemarah.
Sifat perempuan yang diduga istrinya itu pun membuat pria tersebut mengaku menyerah.
"Aku wis nyerah Bul," ujarnya sambil menangis.
"Jangan nyerah Pak, pulang dulu Pak," rayu Kabul kembali.
"Ibu galak Bul. Ibu nyeneni aku terus (Ibu galak bul. Ibu memarahi aku terus)," jelas pria itu.
Baca juga: LPSK Pastikan Beri Perlindungan terhadap W, Orang Dekat Kopda Muslimin yang Jadi Saksi Penting
Di akhir percakapan itu, pria tersebut semakin menegaskan jika dirinya tidak bisa pulang kembali.
Namun, Kabul tetap bersikeras mengajak pria itu agar pulang menemui perempuan yang diduga istrinya.
"Pulang Pak. Dibicarakan dulu Pak," kata Kabul.
"Sama siapa?" jawab pria itu.
"Sama ibu," balas Kabul.

Sebelumnya, Kopda Muslimin yang menjadi dalang dari penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal pada Kamis (28/7/2022).
Sebelum tewas, Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada orang tuanya terkait niatannya untuk membunuh istrinya sendiri.