Bayi Meninggal setelah Disuntik Perawat di Makassar, Badan Membiru, Diduga Salah Diberi Obat
Diduga salah disuntik obat, bayi meninggal saat dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan. Pihak RS beri penjelasan.
Sesampainya di kamar DAN, Mustainna melihat anak lelakinya itu dalam kondisi tubuh membiru.
Tidak lama berselang, DAN dinyatakan meninggal dunia.
"Saya ikuti itu perawat keluar pergi melapor ke dokter. Setelah saya masuk kembali ke kamar, kulit anak saya sudah membiru," katanya Mustainna.
DAN kini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Tamanyeleng, Kecamatan Barombong Gowa.
Keluarga DAN berencana melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dengan dugaan malpraktik.
Penjelasan pihak RS
Plt Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Dr dr Nu'man As Daud buka suara terkait meninggalnya DAN.
Pihak rumah sakit belum bisa memastikan penyebab meninggalnya DAN, apakah karena pemberian obat yang salah atau ada faktor lain.
Baca juga: Bayi di Bekasi Jalani Beberapa Kali Operasi Karena Luka Bakar Akibat Disiram Air Keras Ayahnya
"Tentu tim investigasi melakukan audit dulu untuk mengetahui pasti penyebab kematian anak tersebut," ujar Nu'man, dikutip dari Kompas.com.
Pihak keluarga sudah diajak berkoordinasi oleh RS untuk mengungkap meninggalnya DAN.
Nu'man menegaskan, pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang terbukti melanggar standar operasional prosedur (SOP).
"Kalau ada kelalaian ditemukan dalam SOP, akan ditindak," tegasnya.
Dirawat 4 dokter ahli
Nu'man menambahkan, DAN dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi hernia di bagian perut dan paha.
DAN rencananya akan dioperasi setelah dirawat selama 5 hari.