Selasa, 7 Oktober 2025

Motif Anggota TNI Tusuk Kepala RS LB Moerdani hingga Tewas, Kecewa Belum Diizinkan Cuti

Motif penusukan kepala RS Tingkat IV LB Moerdani Merauke, Selasa (5/7/2022) terungkap. Pelaku yang merupakan anggota TNI kecewa belum diizinkan cuti.

Editor: Miftah
Tribun-Papua.com/Hidayatillah
Jenazah Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Tk IV LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Beni Arjihans akan dikirim ke kampung halamannya di Cimahi, Jawa Tengah (Jateng) pada, Rabu (6/7/2022) 

Dikatakan Reza, penusukan yang dilakukan pelaku terhadap korban seperti terencana.

Keranda jenazah Karumkit Tk IV LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Beni Arjihans saat dimasukkan kedalam mobil jenazah usai diautopsi di RS TNI AL Merauke, Selasa (5/7/2022) siang. Kepala rumah sakit tewas ditusuk anak buahnya yang merupakan anggota TNI AD. (Tribun-Papua.com/Hidayatillah)
Keranda jenazah Karumkit Tk IV LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr Beni Arjihans saat dimasukkan kedalam mobil jenazah usai diautopsi di RS TNI AL Merauke, Selasa (5/7/2022) siang. Kepala rumah sakit tewas ditusuk anak buahnya yang merupakan anggota TNI AD. (Tribun-Papua.com/Hidayatillah) (Tribun-Papua.com/Hidayatillah)

"Kalau melihat dari motifnya sudah mengarah seperti terencana karena pisau yang digunakan seperti pisau yang sudah disiapkan, sangat tajam," terangnya, dikutip dari Tribun Papua.

Reza menjelaskan, pisau yang digunakan pelaku langsung menancap dengan kedalaman 23 sentimeter pada bagian punggung korban.

"Pisau tersebut bukan semacam pisau biasa karena tidak ada bengkok sama sekali."

"Pisaunya lurus, berarti kan sudah cukup tajam, kemudian nancap kurang lebih 23 sentimeter, semacam pisau belati yang cukup panjang," jelasnya.

Baca juga: Perwira Berpangkat Mayor Tewas Ditikam Sersan TNI AD, Korban Menjabat Karumkit LB Moerdani Merauke

Kronologi Kejadian

Masih dari Tribun Papua, insiden berdarah itu terjadi setelah apel pagi di Rumah Sakit Tingkat IV LB Moerdani.

Korban saat itu masuk ke ruang UGD.

Pelaku yang mengetahui hal itu langsung mengejar korban.

"Kejadiannya spontanitas, saat dr Beni selesai melaksanakan kegiatan apel pagi, kemudian masuk ke kantor ruang UGD."

"Pada saat membuka pintu, rupanya dikejar oleh pelaku yang bekerja satu ruangan, sama-sama di UGD," ujar Reza.

Sertu Muhammad Alkausar ditahan di Denpom XVII/3 yang terletak dijalan Raya Mandala Merauke, Selasa (5/7/2022)
Sertu Muhammad Alkausar ditahan di Denpom XVII/3 yang terletak dijalan Raya Mandala Merauke, Selasa (5/7/2022) (Tribun-Papua.com/Hidayatillah)

Baca juga: Karumkit LB Moerdani Merauke Tewas di Tangan Anak Buah, Korban Dikejar Lalu Ditusuk dari Belakang

Pelaku menusuk korban dengan pisau yang sebelumnya disimpan di sepeda motor.

"Pelaku sudah membawa pisau langsung melakukan penusukan pada korban dari belakang. Korban ditusuk dari belakang dengan pisau dapur, satu kali tusuk," ungkapnya.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Merauke, tapi nyawanya tak tertolong akibat luka tusukan yang cukup dalam.

"Pada saat kejadian sampai dinyatakan meninggal dunia, pisaunya masih tertancap, karena lukanya cukup dalam," terang Reza.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul TERUNGKAP! Ini Motif Sertu Muhammad Alkausar Menusuk Karumkit LB Moerdani Merauke, Penikaman Karumkit LB Moerdani Merauke Papua dr Beni Arjihans Disebut Seperti Terencana, dan Kronologi Penusukan Karumkit LB Moerdani Merauke Hingga Meninggal

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Papua.com/Hidayatillah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved