VIDEO Suporter PSIS Semarang Diserang dengan Batu dan Celurit, Akhirnya Dikawal Polisi Pulang
Video detik-detik penyerangan suporter PSIS Semarang juga sempat terekam, di perbatasan Karanganyar-Boyolali, Ngasem
Sempat Ricuh di Stadion
Dilansir Kompas.com, kericuhan antar suporter sempat terjadi di Stadion Manahan Solo.
Kericuhan ini terjadi di tempat suporter PSIS Semarang berkumpul. Para suporter berusaha masuk ke stadion tanpa melalui pemeriksaan tiket.
Para suporter terlihat menerobos masuk lewat pagar dalam Stadion Manahan. Bukan hanya itu, aksi saling dorong juga terlihat di pintu 2.
Meskipun sempat terjadi keributan, aparat kepolisian dan panitia pelaksana (panpel) langsung melakukan penguraian dan menambah pintu masuk di kawasan tersebut.
Sementara itu, selama pertandingan berlangsung, pihak kepolisian mengamankan suporter Persis Solo yang melempar botol ke dalam lapangan pertandingan.
Untuk menghindari kericuhan lain, pihak kepolisian lalu menahan suporter PSIS Semarang selama dua jam.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, ribuan suporter PSIS Semarang sempat ditahan di dalam stadion seusai pertandingan pada pukul 18.00 WIB.
"Dari pukul 18.00 - 19.45 WIB, untuk supporter PSIS Semarang tetap di dalam Stadion Manahan dengan penjagaan ketat petugas Polresta Solo dan Brimob Polda Jateng," ujar Ade Safri Simanjuntak, seusai pengaman.
Ade mengatakan setelah pukul 19.45 WIB, para suporter PSIS Semarang diperbolehkan keluar stadion dengan pengawalan ketat dari kepolisian.
"Dilakukan pencairan massa supporter dari PSIS Semarang dari dalam Stadion Manahan untuk keluar stadion dengan pengawalan," jelasnya.
Pengawalan dilaksanakan di sepanjang jalan yang dilalui suporter PSIS Semarang hingga ke batas Kota Solo.
"Mengawal dari Stadion Manahan sampai di batas Kota Solo di Tugu Makuto, Kecamatan Laweyan," jelasnya.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan aparat wilayah lain, untuk melakukan pengamanan estafet.
(Tribunnews.com/ Siti N/ TribunSolo.com/ Tri Widodo/ Kompas.com/ Fristin Intan Sulistyowati)