Bocah di Tuban Alami Luka Bakar saat Naik Bianglala Pasar Malam, Petugas Lihat Tisu Terbakar Jatuh
Seorang bocah 10 tahun di Tuban mengalami luka bakar serius saat menaiki wahana bermain bianglala di pasar malam.
Saat dievakuasi petugas, pakaian yang digunakan korban sudah dalam keadaan terbakar.
"Untuk penyebab munculnya api masih dalam proses penyelidikan, korban mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan kiri, dada kiri, dan paha kiri," jelasnya.
Dalam kejadian tersebut, polisi mengamankan satu baju wanita dengan kerudung warna ungu, satu kaos dalam warna putih dan dua helai tisu yang sudah terbakar.
Baca juga: 6 Pasar Malam di Hong Kong yang Cocok Dikunjungi saat Libur Natal
Kejadian serupa di pasar malam Tuban
Sebelumnya, insiden wahana permainan terbakar di pasar malam Tuban belum lama terjadi.
Kejadian itu sempat viral di media sosial lantaran api yang cukup besar di bagian bawah wahana.
Diketahui, kebakaran wahana kora-kora atau kapal ayunan itu terjadi di pasar malam Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatigoro, Tuban, Jawa Timur, pada Sabtu (23/4/2022) malam.
Para pengunjung berteriak histeris saat menyaksikan api semakin membesar.

Dikutip dari TribunJatim, Kabid Damkar Satpol PP Tuban, Sutaji membenarkan terkait video itu.
Dia menjelaskan, kobaran api muncul bermula dari kain handuk yang diletakkan di atas knalpot diesel wahana tersebut agar tidak bising.
Baca juga: Terlilit Kebutuhan, Emak-emak Nekat Nyopet di Pasar Malam: Pandemi Susah Cari Uang
Namun, handuk justru memicu terjadinya kebakaran.
Ada bagian di knalpot yang meleleh, sehingga terjadi percikan ke diesel.
Dari percikan api tadi akhirnya menimbulkan kebakaran.
"Api juga cepat dipadamkan oleh teknisi di lokasi," ujar Sutaji, dikutip dari Tribun Jatim, Minggu (24/4/2022).
Sementara itu, Kapolsek Jatirogo, Iptu Suganda menjelaskan, setelah kain ditarik, api baru bisa dipadamkan.
Kebakaran berlangsung kurang lebih 5 menit.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka, api dengan cepat dipadamkan," ujar dia.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim/M Sudarsono)