Rabu, 1 Oktober 2025

Jambret Tas Berisi Uang Rp 4.000, Pria di Kediri Diamuk Massa, Butuh Biaya untuk Operasi Istri

Kasus penjambretan terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dilaporkan yang menjadi pelakunya pria berinisial AH.

Editor: Endra Kurniawan
Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Pare
(KIRI) Pelaku saat diamankan pihak kepolisian dan (KANAN) Ilustrasi aksi penjambretan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penjambretan terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Dilaporkan yang menjadi pelakunya pria berinisial AH.

Ia nekat menjambret tas milik pelajar.

Akibat kejadian ini, pelaku diamuk massa dan ditangkap polisi.

Pelaku berdalih melakukan aksinya lantaran butuh biaya untuk operasi sang istri.

Kapolsek Pare, AKP Bowo Wicaksono mengatakan, saat kejadian, korban sedang mengayuh sepeda anginnya menuju geram ATM.

Baca juga: Pasangan Suami Istri di Palembang Curi Uang Milik Kakak Angkat Rp 4 Juta

Lokasinya berada di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

"Kejadiannya pada Senin (30/5/2022) lalu. Pelaku menjambret seorang korban yang merupakan pelajar dari Kampung Inggris Pare."

"Pada saat itu, siswi tersebut sedang menuju ke gerai ATM. Tapi, di tengah jalan ketika mengayuh sepeda anginnya, ternyata pelaku AH langsung mengambil tas milik korban," ungkap AKP Bowo Wicaksono, Rabu (1/6/2022).

AH, jambret asal Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri diamankan di Polsek Pare, Rabu (1/6/2022). AH ditangkap setelah menjambret di wilayah Kampung Inggris Pare.
AH, jambret asal Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri diamankan di Polsek Pare, Rabu (1/6/2022). AH ditangkap setelah menjambret di wilayah Kampung Inggris Pare. (Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Pare)

"Pelaku merampas tas korban yang diletakkan di keranjang sepeda. Dari informasi korban, ia hanya memiliki uang Rp 4 ribu di dompetnya," imbuhnya.

AH baru tahu kalau tas yang ia jambret hanya berisi uang Rp 4 ribu setelah dirinya bonyok dihajar massa.

AKP Bowo Wicaksono menambahkan, AH merupakan warga Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Untuk memberikan sanksi hukum yang sesuai bagi pelaku AH, maka kini anggota Polsek Pare sedang melakukan pengembangan kasus tersebut.

Baca juga: Pelaku Pembunuh Buang Korban ke Danau Legok Ternyata Tetangga, Sakit Hati dan Curi Mobil Korban

"Hal ini mengingat dari keterangan si pelaku AH yang bekerja sebagai tukang batu, ia mengaku pernah mencuri di tempat berbeda dan modusnya sama, yakni mencuri saat ada perempuan bersepeda," bebernya.

Saat di hadapan petugas, AH mengaku sengaja mencuri sebab terjerat utang belasan juta rupiah kepada rentenir. Aksi jambret itu dilakukan demi mendanai biaya istrinya untuk operasi hamil di luar kandungan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved