Tangis Ibu Korban Ratapi Dua Anaknya yang Tewas Terbakar Saat Tidur Siang di Kabupaten Asahan
Yanti dan Benni hanya dapat meratapi jasad kedua anaknya yang sudah diletakkan di dalam peti sambil mengelus-ngelus tubuh anaknya.
TRIBUNNEWS.COM, ASAHAN - Isak tangis keluarga Benni Asmara Naibaho, warga Jalan Besar BP Mandoge, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pecah saat melihat dua putranya terbujur kaku akibat terbakar di dalam rumah, Senin(30/5/2022).
Dua anak itu bernama Betrand Felix Manata Naibaho (9) dan Berlin Naibaho (3) tersebut terbakar di dalam kamar saat sedang tidur siang.
"Anakku. Kenapa bisa seperti ini kau nang," tangis ibu kedua korban, Yanti Silaen.
Yanti dan Benni hanya dapat meratapi jasad kedua anaknya yang sudah diletakkan di dalam peti sambil mengelus-ngelus tubuh anaknya.
Air matanya Yanti terus mengalir menyaksikan dua jasad anaknya.
Camat BP Mandoge, Muliadong saat dikonfirmasi mengaku jasad kedua anak tersebut didapati di dalam kamar dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Keduanya didapat di dalam kamar."
"Dari keterangan warga, si Betrand baru pulang sekolah dan dalam kondisi tidak sehat. Sehingga masuk ke kamar untuk beristirahat. Namun, adiknya mengikuti masuk kedalam kamar," kata Muliadong.
Ia mengaku, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat rumah korban sudah dikepung asap.
"Sehingga swadaya masyarakat memadamkan api. Pemadam ada dua unit, namun hanya melakukan pendinginan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul ISAK Tangis Ibu Korban Ratapi Dua Anaknya yang Tewas Terbakar saat Tidur Siang