Sabtu, 4 Oktober 2025

Sempat Lolos dari Jerat Hukum saat Menusuk Imam Masjid, Kini Imran Berulah Lagi Tusuk Anggota Polisi

Imran kembali melakukan aksi penganiayaan, dengan menusuk anggota polisi sekaligus pelatih klub Futsal di Pekanbaru bernama Deri.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Imran (26), pelaku penusukan terhadap anggota polisi sekaligus pelatih sepakbola di Pekanbaru bernama Deri, ternyata pernah tusuk imam masjid. Namun saat itu dia lolos dari jerat hukum. 

"Observasi yang lama itu sudah selesai, jadi harus dilakukan observasi lagi, apa update dan perkembangannya," tuturnya.

Ia menambahkan, nantinya observasi akan dilakukan lebih kurang selama 2 pekan.

Dalam perkara ini, penyidik menjerat tersangka dengan Pasal 340 junto Pasal 53 atau Pasal 338 junto Pasal 53 dan atau Pasal 351 KUHP.

Imran (26), pelaku penusukan terhadap anggota polisi sekaligus pelatih sepakbola di Pekanbaru bernama Deri, ternyata pernah tusuk imam masjid.
Imran (26), pelaku penusukan terhadap anggota polisi sekaligus pelatih sepakbola di Pekanbaru bernama Deri, ternyata pernah tusuk imam masjid. (Istimewa)

Peristiwa penusukan terjadi pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 15.35 WIB sore.

Pelaku datang menggunakan sepeda motor lalu berdiri di depan pagar rumah korban.

Tak lama korban keluar dan menghampiri pelaku.

Korban sempat bertanya, pelaku siapa dan dari mana. Pelaku menjawab dia adalah anggota futsal.

Korban lalu menggeser dan membuka pagar rumah. Sejurus kemudian, pelaku mengambil pisau di saku dan menusukkannya ke arah perut korban.

Usai aksi itu, korban terlihat kesakitan sambil memegangi bagian perutnya yang kena tusukan.

Pelaku pun hendak melarikan diri.

Namun beberapa anggota keluarga yang berada di rumah dan mengetahui kejadian itu, langsung keluar dan menahan pergerakan pelaku.

Warga sekitar juga turut membantu mengamankan pelaku.

Baca juga: Warga Tegal Menjadi Korban Penusukan di Semarang: Korban Sempat Melarikan Diri

Alhasil, akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

Ia dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan.

Setelah didalami, pelaku melakukan aksinya dilatarbelakangi oleh rasa dendam kepada korban sebagai pelatih futsal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved