Sabtu, 4 Oktober 2025

Warga Musi Rawas Tewas Ditembak di Kebun Karet, Pelaku Menyerahkan Diri

Barang bukti yang diamankan satu pucuk senjata api laras panjang jenis kecepek milik Doni yang digunakan pada saat melakukan penembakan

Editor: Eko Sutriyanto
SRIPOKU.COM/Ahmad Farozi
Untung warga Dusun Sopa Desa Semangus Lama Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas saat dibawa ke puskesmas karena ditembak di kebun karet, Kamis (19/5/2022). 

Sukardi mengatakan dia disuruh Doni mendatangi lokasi penodongan tersebut dan Doni mengikuti dari belakang dengan sepeda motor masing-masing.

Dikatakan oleh Sukardi, pada saat berada di Petak 70, dia dihadang oleh seorang laki-laki (korban bernama Untung) sambil mengacungkan senjata laras pendek sambil berkata, "tembak, tembak, tembak".

Masih menurut Sukardi, dia kemudian berteriak kearah Doni "Awas todong".

Mendengar dan melihat itu, Doni kemudian turun dari sepeda motornya dan langsung mengacungkan senjata api laras panjang yang dibawanya kearah laki-laki tersebut.

Tak lama kemudian Doni langsung menembakan senjata api tersebut kearah seorang laki-laki yang menodong tersebut sebanyak satu kali kearah korban.

Baca juga: Remaja 18 Tahun Jadi Pelaku Penembakan Massal di Supermarket New York, Diduga Ada Motif Rasisme

Setelah itu, dia dan Doni kemudian langsung berlari meninggalkan tempat kejadian tersebut dan Doni kemudian langsung menyerahkan diri ke Kepala Desa Pian Raya.

Adapun keterangan dari Doni (pelaku), bahwa pada Selasa (17/5/2022) sekitar pukul 09.30 wib dia berangkat ke kebunnya.

Ditengah perjalanan Doni menerangkan bahwa dia dihentikan oleh Untung (korban) sambil mengacungkan sepucuk senjata laras pendek kearahnya.

Menurut Doni, karena takut dia langsung menyerahkan satu buah tas warna hitam merk miliknya yang berisi satu unit handphone, satu botol minyak angin, satu perangkat alat untuk memancing dan satu bungkus tembakau.

Menurut Doni, setelah kejadian tersebut dia kemudian bersembunyi di pondok miliknya dan meminta kepada istri nya untuk mencari bantuan.

Masih menurut Doni, dua hari kemudian yaitu pada Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 07.30 wib dia didatangi oleh Sukardi di pondoknya.

Orang-orang berkumpul di luar pelukan pasar Tops pada 15 Mei 2022 di Buffalo, New York. Kemarin seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke toko, menewaskan sepuluh orang dan melukai tiga lainnya. Tersangka Payton Gendron ditahan dan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama. Pengacara AS Merrick Garland merilis sebuah pernyataan, mengatakan Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki penembakan itu
Orang-orang berkumpul di luar pelukan pasar Tops pada 15 Mei 2022 di Buffalo, New York. Kemarin seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke toko, menewaskan sepuluh orang dan melukai tiga lainnya. Tersangka Payton Gendron ditahan dan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama. Pengacara AS Merrick Garland merilis sebuah pernyataan, mengatakan Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki penembakan itu "sebagai kejahatan rasial dan tindakan ekstremisme kekerasan bermotivasi rasial". Scott Olson/Getty Images/AFP (Photo by SCOTT OLSON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) (Getty Images via AFP/SCOTT OLSON)

Saat itu Sukardi mengatakan, "Don, di Petak 70 ada orang yang ingin menodong Eko. Siapa tau orang itu yang menodong kamu".

Mendengar itu, dia bersama Sukardi kemudian mendatangi lokasi tersebut menggunakan sepeda motor masing-masing.

Saat itu, Doni membawa satu pucuk senjata api rakitan laras panjang.

Setelah tiba di Petak 70, mereka bertemu dengan Untung dan Untung langsung mengacungkan senjata laras pendek kearah Doni.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved