Pengelola Tempat Wisata di Bandar Lampung Berkelahi dengan Preman Karena Beda Jatah Makan

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG-  Karena perbedaan jatah makan, sekelompok pemuda berkelahi dengan pengelola lahan parkir di lokasi wisata Pantai Tiska, Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

Sekelompok pemuda tersebut juga terlibat dalam pengelolaan lahan parkir.

Keributan yang terjadi pada hari Minggu (8/5/2022) itu sempat diabadikan dengan kamera ponsel warga sekitar.

Kapolsek Panjang Kompol M Joni membantah keributan berawal masalah perebutan lahan parkir antara pihak pengelola dan sejumlah preman.

Baca juga: 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Ruas Lampung Selatan, Dua Korban Tewas

Menurutnya, keributan terjadi karena perbedaan jatah makan yang diberikan kepada pemuda yang ikut mengelola keamanan pantai.

"Ribut karena beda pembagian nasi. Ada yang kebagian nasi ikan, ada nasi rendang, jadi ribut," kata Joni, Selasa (10/5/2022).

Joni memastikan tidak korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Bahkan, pihaknya langsung melerai kedua kelompok yang hendak bertikai.

"Gak sampai berantem, karena ada anggota kita di sana langsung melerai keduanya," tutur Joni.

Joni menambahkan, pihaknya bakal memanggil kedua belah pihak yang terlibat keributan.

Baca juga: Polres Lampung Utara Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Saat Malam Takbir Lebaran

Mereka akan dimintai keterangan lebih lanjut perihal keributan tersebut.

"Akan kita panggil untuk dimintai keterangan dan juga kita beri peringatan," tandasnya.

Joni menegaskan, pihaknya berhak menutup pantai jika kembali terjadi keributan.

Terlebih lagi keributan tersebut dilakukan oleh pihak pengelola pantai itu sendiri.

"Kalau mereka tidak bisa menjaga kondusivitas, maka akan kita tindak bisa saja ditutup," kata Joni.