Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam Ikan Milik Ayahnya
Jenazah ADB ditemukan sang paman dalam kondisi mengambang di permukaan kolam.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kejadian ini murni kecelakaan," tandas Anshori.
ADB adalah anak ke-4 yang meninggal tenggelam di kolam ikan selama 2022 ini.
Sebelumnya ada tiga anak nahas tewas di kolam ikan, yaitu AF (4), ZA (4) dan US (4), semuanya berasal dari Kecamatan Rejotangan.
Selain itu ada empat lansia yang juga tewas di kolam ikan.
Mereka adalah IT (72), Jas (77) dan SY (62) asal Kecamatan Ngunut, serta SA (55) asal Kecamatan Rejotangan.
Tingginya kecelakaan kolam ikan di Tulungagung, karena banyak kolam di dekat permukiman tanpa dilengkapi pengaman yang memadai.
Tahun 2021 lalu ada tujuh korban tewas tenggelam di kolam ikan, terdiri dari 6 anak-anak dan satu lansia.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Bocah 11 Tahun di Tulungagung Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam Patin Milik Ayahnya