Saking Traumanya, Korban Begal di Palembang Ini Sampai Tidak Berani Pasang Tabung Gas
Wiwik mendapat informasi bahwa Heru dan Vera dibegal ketika ia ditelepon oleh Vera sehingga membuat warga bergegas menjemput keduanya
Editor:
Eko Sutriyanto
"Kejadiannya dekat Kantor Lurah Tanjung Barangan," ucapnya, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Kehabisan Bensin Saat Kabur Usai Begal Area Sensitif Perempuan di Palembang, Begini Nasib Suryadi
Heru menjelaskan, laju sepeda motornya langsung terhenti karena dicegat oleh empat orang pria yang saling berboncengan.
Satu menggunakan motor besar jenis Honda Megapro dan satu lagi motor matic.
Bersama istrinya, Heru begitu panik lantaran salah seorang pelaku juga mengacungkan senjata api ke arah mereka.
Bahkan sangking paniknya, istri Heru sampai melompat ke sungai dekat lokasi kejadian.
"Istri saya panik, makanya melompat ke sungai. Apalagi kondisi jalan sepi, cuma ada beberapa rumah saja," ungkapnya.
Dalam kondisi itu, keempat pelaku memaksa untuk menyerahkan sepeda motor jenis Yamaha Nmax berwarna hijau tosca dengan nopol BG 6568 ABB milik korban.
Tak punya pilihan, Heru lantas menyerahkan hartanya itu.
"Saya takut diapa-apakan, makanya langsung saya kasih saja motor," ucapnya.
Setelah mendapat yang mereka incar, keempat pelaku langsung bergegas pergi meninggalkan Heru bersama istrinya yang sudah kondisi takut tak karuan.
"Ada warga yang bantu saya dan istri. Terus kami langsung ngelapor ke polsek IB I," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tak Berani Keluar Rumah Terbayang Wajah Pelaku, Korban Begal Tanjung Barangan Trauma