Anggota DPRD Batubara Sumut Jadi Tersangka Kasus Penipuan Jual Beli Lembu

TRIBUNNEWS.COM, BATUBARA - DS oknum anggota DPRD Batubara Sumatera Utara jadi tersangka penipuan jual beli hewan ternak lembu.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan Batubara ini ditetapkan tersangka pada Selasa(12/4/2022).

"Kasus ini bermula dari laporan Rosmalela Batubara(57) warga Desa Sei Suka Deras, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara yang melapor ke Polsek Indrapura dengan nomor laporan LP/ B / 43 / ll /2022 / SPKT / Polsek Indrapura*/ Polres Batu bara / Polda sumatera Utara Februari 2022 lalu," kata Kasubbag Humas Polres Batubara, IPTU Ahmad Fahmi, Rabu(13/4/2022).

Baca juga: Ada Modus Penipuan Pinjol Mengaku dari BTPN Syariah di Sosial Media, Ini Kata Manajemen

Katanya, korban merasa dirugikan oleh DS yang saat itu merupakan agen jual beli lembu miliknya sebanyak 22 ekor dengan harga Rp 249 juta dengan perjanjian uang lembu akan dibayarkan satu minggu setelah pengambilan.

"Namun, setelah dua bulan dibiarkan DS akhirnya membayarkan Rp 126 juta, atau setengah dari jumlah yang sepakati saat pengambilan lembu namun dilakukan kesepakatan dengan selembar kertas bahwa sisanya akan dibayarkan," katanya.

Lama dibiarkan, akhirnya korban menagih kembali utang tersebut tahun 2020 dan dibayarkan uang sebesar Rp 5 juta dan awal 2021 dibayarkan sebesar Rp 5 juta.

Baca juga: Warga Kupang Mengaku Jadi Korban Penipuan Aplikasi Trading Bernama Nia, Uang Rp 600 Juta Amblas

"Namun, saat tahun 2022, Korban mendatangi DS dan meminta sisa uang penjualan lembu, DS hanya berjanji dan akhirnya korban Rosmalela Batubara membuat laporan ke Polsek Indrapura," terangnya.

Namun, saat ini polisi tidak melakukan penahanan terhadap DS dengan alasan kedua belah pihak telah menyepakati untuk berdamai.

Saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com, nomor handphone milik DS kini telah tidak aktif.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SEMPAT Tersandung Kasus Perselingkuhan, Kini Anggota DPRD Batubara Jadi Tersangka Kasus Penipuan