Respons BPS Soal Jateng Disebut Sebagai Provinsi Termiskin se-Jawa: Ini Narasi Menyesatkan
Kepala Badan Pusat Statistik Jateng Adhi Wiriana angkat bicara terkait ramainya berita tentang Jawa Tengah sebagai provinsi termiskin se-jawa.
Sedangkan, gini rasio provinsi lain seperti DKI, Jabar dan DIY berada di atas Jateng dengan 0,4.
Padahal, jika angka tersebut semakin mendekati 1, menandakan adanya ketimpangan yang besar.
Baca juga: Gagasan Rektor Unissula Tentang Kampus Birrul Walidain Mendapat Penghargaan PWI Jateng
Adhi berharap, masyarakat lebih meningkatkan literasi statistik.
Hal itu didukung dengan Indeks Pembangunan Manusia, di Jawa tengah yang mencapai 0,3 persen, di atas Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten.
"Memang Yogyakarta IPM nya di atas kita dengan 0,4. Namun, kita mengajak masyarakat untuk lebih cerdas menyikapi data ini. Ini merupakan opini publik yang menggiring ke arah hoax, menjelang politik 2024, mungkin saja. Karena seolah-olah menguntungkan yang satu dan merugikan yang lain," katanya.
Ia mengajak masyarakat, tidak segan-segan membuka kanal informasi resmi dari BPS. Baik itu melalui kanal jateng.bps.go.id maupun kanal bps.go.id.
Selain itu, BPS Jateng juga memiliki kanal aplikasi One Touch Statistics BPS Jateng, yang bisa diakses melalui telepon pintar.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Jawa Tengah Bukan Provinsi Termiskin di Jawa, Ini Penjelasan Lengkap BPS