Jumat, 3 Oktober 2025

Jembatan di Lebak Ambruk, Aktivitas Warga Sangat Terganggu

Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Desa Citeupusen, Kecamatan Cihara dan Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku.

Editor: Erik S
dok warga
Jembatan Ciapus, Lebak, Banten, yang ambruk, Selasa (15/3/2022).  

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNNEWS.COM, KABUPATEN LEBAK - Warga Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, saat ini kesulitan beraktivitas karena Jembatan Gantung Ciapus ambruk diterjang banjir.

Jembatan sepanjang 40 meter ini membentang di atas sungai Pecang Pari.

Jembatan itu menjadi akses satu-satunya bagi warga untuk beraktivitas.

Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Desa Citeupusen, Kecamatan Cihara dan Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku.

Baca juga: Nasib Pemilik Sepeda Motor yang Ditemukan di Jembatan Lama Srandakan Bantul Belum Diketahui

Kepala Desa Ciapus, Asep mengatakan, akibat ambruknya jembatan tersebut, warga Kampung Lebak Nangka, Desa Ciapus, kesulitan cari alternatif jalan.

"Aktivitas warga sangat terganggu, khususnya ekonomi," kata Asep saat dihubungi, Selasa (15/3/2022).

"Karena semua hasil bumi warga, seperti padi dan lain-lainnya itu harus diangkut lewat jembatan itu. Belum lagi kesehatan, dan pendidikan," lanjutnya.

Asep mengatakan, dengan peralatan dan bahan sedanya seperti bambu warga sekitar akan membangun jembatan sementara.

Baca juga: Seorang Pria di Rangkasbitung Lebak Dihajar Warga Karena Curi Ayam Potong

"Kita lagi gotong royong dan berkordinasi dengan RT/RW, prades, semuanya turun buat jembatan darurat pakai bambu. Minimal warga bisa menyebrang dulu dengan aman pa," tuturnya.

Dengan adanya jembatan sementara, kedepanya aktivitas warga dapat berjalan lagi hingga jembatan diperbaiki.

Asep menambahkan, jembatan yang rusak, karena faktor usia karena sudah 11 tahun lamanya, setelah dibangun 2011 silam tanpa tersentuh perawatan.

"Tali sling jembatannya putus tiba-tiba, tidak ada tanda-tanda. Ya memang karena faktor usia jembatannya juga,"tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika mengatakan, sudah menyiapkan dan sedang menyusun kebutuhan pembangunan jembatan baru.

Baca juga: Keluh Kesah Warga Lebak Susah Beli Minyak Goreng: Kami Warga Kampung Tidak Kebagian

"Dari sisi teknis, kita sedang menyusun kebutuhan anggaran," katanya saat dihubungi.

Irvan menambahkan, bahwa untuk penyusunan kebutuhan tersebut, yakni penggaran biaya untuk Jembatan.

"RAB untuk jembatan tersebut, untuk jembatan sementara informasinya di bangun oleh warga," pungkasnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Banten berjudul:

Jembatan Terputus di Lebak, Kedes Ciapus: Aktivitas Warga Sangat Terganggu, Khususnya Ekonomi!

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved