Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir di Malang, Anggi Bersama Istri dan Anak Terpaksa Bertahan 3 Jam di Atas Kanopi

Pria muda itu, tak sempat menyelematkan diri, setelah banjir setinggi hampir tiga meter merendam rumahnya

Editor: Erik S
Instagram @info_malang, Kompas.com
Kolase foto banjir di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (14/3/2022). Banjir merendam wilayah Belimbing dan Pandanwangi, Kota Malang, Jawa Timur. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Anggi Suro Prayogo, warga Jalan Simpang Teluk Bayur Gang V, Kota Malang Jawa Timur telah menjadi korban banjir yang menggenangi rumahnya pada Senin (14/3/2022) kemarin.

Pria muda itu, tak sempat menyelematkan diri, setelah banjir setinggi hampir tiga meter merendam rumahnya dalam waktu yang singkat.

Dia menceritakan, bahwa hujan deras sudah turun sejak sore kemarin dan menyebabkan genangan air di teras rumahnya.

Selang beberapa menit kemudian, volume ketinggian air terus meningkat.

Baca juga: Banjir Besar di Kebumen, Jalan Kabupaten Tergenang Setinggi 130 Centimeter

Derasnya air itu mampu membuka pagar rumah Anggi dengan sendirinya

Dikira ada tamu, setelah dicek, ternyata genangan air datang dengan ketinggian hampir sepaha orang dewasa.

Suasana itu sempat mengacaukan suasana makan bersama keluarganya.

"Waktu itu memang saya lagi makan bersama. Kemudian pagar membuka sendiri, tak kira ada tamu, ternyata volume air naik, sudah sampai ke paha saya," ucapnya.

Baca juga: Banjir di Malang, 6 Orang Terjebak di Dalam Rumah

Melihat volume ketinggian air yang terus meningkat, Anggi pun memutuskan untuk menyelamatkan barang berharganya.

Dia kemudian meminta istrinya yang sedang hamil delapan bulan, beserta satu anaknya itu naik ke atas atap mobil.

Derasnya aliran air itu membuat Anggi was-was jika dia bersama keluarganya hanya berdiam diri di atap mobil.

Pasalnya, pada saat itu, Anggi melihat, mobil milik tetangganya hanyut terbawa arus.

Anggi kemudian memutuskan mengunci pagar rumahnya agar mobilnya tidak hanyut, dan mencari tempat ketinggian.

"Saat itu, saya nekat merusak kanopi rumah saya, agar saya bisa menyelamatkan diri ke atas. Karena saya tidak bisa memanjat, istri dan anakku saya dulukan agar segera berada di atas (kanopi)," terangnya.

Baca juga: Usai Hujan Deras, Kota Malang Terendam Banjir

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved