Konflik Rusia Vs Ukraina
Kisah PMI Asal Bali Pulang dari Ukraina: Handayani Bersyukur, Dewi Masih Trauma
Dewi mengaku masih merasa trauma atas imbas perang konflik di tanah rantaunya antara Ukraina dengan Rusia.
Sementara tiga sisanya masih menjalani karantina di Jakarta. Mereka adalah Kadek Dwi Wahyuni, Lia, dan Luh Putu Evi Damayanti. Ketiga PMI ini, kata Sumertajaya, dipulangkan ke Bali, Rabu (9/3).
"Kami berhubungan terus dengan UPT BP2MI Bali, karena mereka yang memiliki tupoksi untuk mengurus para PMI ini. Kami bersyukur PMI Buleleng sudah pulang karena disana kan situasinya sedang perang. Syukur tenaga kerja kita sudah bisa pulang," tutupnya.
Perbekel Desa Jinengdalem Ketut Mas Budarma membenarkan ada dua warganya yang bekerja di Ukraina dan telah kembali ke Bali, Senin malam.
Mereka adalah Putu Lia Satyami dan Ni Ketut Ardani. Namun hingga saat ini keduanya belum kembali ke Buleleng lantaran masih ada keperluan di Denpasar.
Hal senada juga dikatakan Lurah Banjar Jawa Putu Wiriasa. Warganya, Nyoman Dewi Puspawati yang bekerja di Ukraina telah kembali ke Bali. Namun saat ditemui di kediamannya, Nyoman Dewi mengaku masih berada di Denpasar untuk menyelesaikan beberapa dokumen.
Secara terpisah, dalam keterangannya kepada Tribun Bali, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, saat ini masih terdapat 3 orang PMI yang menjalani karantina di Wisma Pasar Rumput dan RSDC Kemayoran.
Pemerintah terus melakukan langkah-langkah evakuasi bagi PMI untuk kasus konflik yang terjadi di Ukraina memberikan perlindungan, keamanan, dan keselamatan PMI.
“Satu orang PMI terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua PMI lainnya belum mendapatkan vaksin lengkap” terangnya. (adrian amurwonegoro/ratu ayu astri desiani)
Baca juga: Dampak Tanpa Karantina, Hunian Kamar di Bali Meningkat