Kapal Tenggelam, 5 Nelayan Asal Lampung Selatan Mengapung Berjam-jam di Laut
Kelima nelayan tersebut berjam-jam terombang-ambing di Perairan Pulau Mundu, Kabupaten Lampung Timur.
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TIMUR - Lima nelayan asal Lampung Selatan selamat berkat bantuan tim SAR.
Kelima nelayan tersebut berjam-jam terombang-ambing di Perairan Pulau Mundu, Kabupaten Lampung Timur.
Kelima nelayan tersebut bergelut di laut lantaran kapal yang digunakan mencari ikan tenggelam.
Menurut Kepala Pos SAR atau Badan 'Search And Rescue' Nasional (Basarnas) Bakauheni, Denny Mezu, para korban mengapung menggunakan boks ikan plastik.
Baca juga: Bantuan Rp 600 Ribu Untuk PKL Warung hingga Nelayan Bakal Cair di Bulan Ini
"Kelima orang nelayan itu adalah Rusdi (38), Ji’i (38), Saiful (39), Hasyim (50) dan Aomong (69)," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Rabu (23/2/2022).
Ia juga menjelaskan, penyebab kapal tenggelam akibat kondisi cuaca yang buruk.
"Selasa (22/02/2022) pukul 01.45 WIB, karena cuaca buruk membuat kapal mereka tenggelam," ungkapnya.
Para korban kemudian mencoba bertahan dengan terus memeluk box ikan milik mereka.
"Sampai pada pukul 07.30 WIB kemarin, mereka pun terlihat oleh ABK Tugboat (TB) Global Mandiri XI / SKU II," bebernya.
Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng di Lampung Ricuh, Ibu Rumah Tangga Pingsan, Penjarahan Tak Terhindarkan
"Perwira jaga TB Global Mandiri XI melihat benda yang mengapung pada posisi melintang dengan Pulau Segama," sambungnya.
Lalu, setelah diteropong dan diamati, benda tersebut ternyata lima orang nelayan yang mengapung dengan bantuan boks ikan plastik berwarna biru dan warna kuning.
Kemudian, ia menjelaskan, ABK TB Global Mandiri XI pun mendekat dan menghampiri para nelayan tersebut guna memberikan pertolongan dan langsung dinaikkan keatas kapal.
"Setelah kami menerima laporan dari Capt TB Global Mandiri XI itu pukul 08.50 WIB, kami langsung melakukan persiapan untuk mengevakuasi 5 nelayan tersebut," katanya.
Baca juga: Speedboat Jurusan Tual - Banda Eli Tenggelam, 5 Orang Tewas
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud Polda Lampung dan Polairud Polres Lamsel pun, langsung menuju ke titik penemuan nelayan oleh TB Global Mandiri XI, menggunakan kapal RIB 02 Basarnas Lampung.
"Kami langsung membawa kelima nelayan itu ke RIB 02 Basarnas Lampung dan membawa mereka kembali ke Dermaga Muada Piluk Bakauheni," ujarnya.
Ia juga mengatakan, para korban telah diserahkan kepada pihak keluarga mereka.
"Alhamdulillah semua korban selamat dan telah kami serahkan ke pihak keluarga," tutupnya. ( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )
Berita ini telah tayang Tribun Lampung berjudul:
Kronologi 5 Nelayan Asal Lampung Selatan Selamat usai Mengapung Berjam-jam di Laut