Minggu, 5 Oktober 2025

Saat Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu di Lahat Terpaksa Kurangi Produksi

Kenaikkan harga minyak dan kedelai berdampak bagi pengrajin tahu di Lahat, Sumatera Selatan.

SRIPOKU/EHDI
Pengrajin Tahu di Kelurahan Talang Jawa Utara, Kota Lahat mengeluhkan kenaikan harga kedelai. Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu di Lahat Terpaksa Kurangi Produksi, https://sumsel.tribunnews.com/2022/02/18/harga-kedelai-naik-pengrajin-tahu-di-lahat-terpaksa-kurangi-produksi?page=all. 

Dia meminta agar pemerintah bisa mengatur harga kedelai.

Setidaknya harga kedelai bisa dipatok stabil selama sebulan, tidak terus menerus naik dalam hitungan hari.

"Kami usulkan agar harga kedelai ini stabil minimal 1 bulan saja. Atau kalau mau idelanya 3 bulan, sama seperti minyak goreng curah yang tiba-tiba naik," ungkapnya.

Terpisah Wakil Ketua I DPRD Lahat, Gaharu SE MM meminta dinas teknis untuk mengecek dan mencari pembenaran terkait kondisi tersebut.

Karena masa pandemi saat ini, pelaku UKM sangat bergantung dengan bahan baku dan proses pembuatan untuk usaha mereka.

"Minyak goreng dan kedelai harus dicek kelapangan oleh dinas terkait. Karena ini menyangkut usaha masyarakat," katanya.

Sebelumnya,  Kapala Dinas Perdagangan Pemkab Lahat,  Fikriansyah,  SE MSi,  mengungkapkan terjadi lonjakan sejak ditetapkanya harga eceren tertinggi oleh pemerintah pusat dalam hal ini kementrian perdagangan lantaran terjadi penurunan harga.

Saat ini untuk harga minyak curah Rp11. 500, kemudian minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 dan harga minyak goreng kemasan premium Rp14.000. 

"Penurunan harga ini membuat permintaan tinggi.  Makanya bisa saja warung atau toko tempat warga membeli minyak goreng kehabisan stok"ujarnya.  

Pihaknya sendiri dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada distributor dan pedagang besar di Lahat terkait ketetapan harga eceran tertinggi. 

Selanjutnya,  akan dilakukan pengawasan agar pedagang atau penjual minyak goreng tidak menyalahi. 

"Harga sekarang lebih murah.  Kalau dahulu diberikan subsidi oleh pemerintah.  Tentu aturan ini harus dipatuhi oleh distributor atau  pedagang,"ujarnya.  (SP/EHDI)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu di Lahat Terpaksa Kurangi Produksi

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved