Rahasiakan 3 Calon Sekda Sumatera Utara, Gubernur Edy Rahmayadi: Saya Takut Kalau Diumumkan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tidak mengungkapkan nama-nama calon Sekretaris Daerah (Sekda). 

Edy Rahmayadi memastikan telah menandatangani tiga besar calon Sekda Sumut ke Kementerian Dalam Negeri.

Tiga nama yang diusulkan ke Kemendagri itu merupakan yang terbaik dari hasil penetapan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya atau Eselon I Pemprov Sumut.

Namun, orang nomor satu di Pemprov Sumut itu masih enggan menyebutkan sosok tiga nama tersebut.

Baca juga: Bupati Langkat Terbit Rencana Bungkam Setelah Diperiksa Polda Sumut Terkait Kerangkeng Manusia

"Saya takut, kalau diumumkan, orang yang tak dapat marah. Tapi, sudah saya tandatangani," kata Edy, Selasa (15/2/2022).

Ditanya mengenai sosok yang diusulkan menjadi calon Sekda Sumut ada kaitan dengan marga Lubis, Edy pun menjawab sambil berkalakar.

Diketahui ada dua marga Lubis yang mengikuti seleksi calon Sekda Sumut atau Eselon I Pemprov Sumut.

Keduanya terus melaju hingga tahapan assesmen dan wawancara.

Keduanya yakni Hasmirizal Lubis (Asisten Umum Pemprov Sumut) dan Hamid Heriansyah Lubis (Sekda Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung).

Baca juga: Polda Sumut Bongkar 2 Kuburan Diduga Korban Kerangkeng Bupati Langkat, Begini Temuan Komnas HAM

"Mentang-mentang istriku Lubis, nanti kalian bilang Lubis-isasi," jawab Edy.

"Saya perlu orang untuk kerja. Dia harus benar-benar harus bisa kerja," tegasnya.

Mantan Pangkostrad itu kembali memastikan bahwa tiga nama calon Sekda Sumut yang dikirimkan ke Kemendagri merupakan ranking tiga besar terbaik yang ditetapkan Pansel.

"Saya ajukan tiga, berdasarkan urutan ranking," sebutnya.

Sementara itu, usai dikirimkan ke Kemendagri, maka Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin akan memilih satu dari tiga nama calon tersebut, untuk ditetapkan sebagai Sekda Sumut.

Sebelumnya, tiga nama calon itu terlebih dahulu diusulkan Gubernur Sumut, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk diverifikasi.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Sanggupi Usulan PDI Sumut Bangun Patung Bung Karno di Parapat