Bentrokan di Maluku Tengah
Pemkab Maluku Tengah Berencana Bangun 211 Rumah yang Terbakar, Anggarannya Rp 26,375 Miliar
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menetapkan ganti rugi rumah warga Kariu yang terdampak bentrok di Pulau Haruku sebesar Rp 125 juta per unit.
Untuk itu, Roem belum dapat membeberkan nama terduga pelaku itu.
Dia pun meminta masyarakat untuk kooperatif agar kasus ini dapat segera terselesaikan.
"Anggota di lapangan sedang bekerja periksa saksi-saksi, diharapkan masyarakat dapat koperatif agar kasus ini bisa terungkap," tandasnya.
Diketahui, akibat pertikaian antar warga itu, tiga orang meninggal dunia, dua mengalami luka-luka dan ratusan rumah terbakar.
Salah satu korban luka adalah anggota Kepolisian Pulau Haruku.
Baca juga: Kapolda Maluku Minta Warga Pelauw dan Kariuw Selesaikan Masalah Tapal Batas Secara Adat
Saat ini situasi sudah berangsur pulih dan dijaga ketat aparat gabungan TNI-Polri.
Sebelumnya Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif memastikan kondisi Kamtibmas di Pulau Haruku pascabentrok berangsur kondusif.
Pembakaran gereja di Negeri (Desa) Kariu juga dipastikan tidak benar.
"Situasi di lapangan dan rumah ibadah yang diisukan terbakar adalah hoaks karena kondisi bangunannya dalam keadaan baik dan aman," tegas Kapolda kepada Menkopolhukam, Mahfud MD melalui video conference (Vicon), Jumat (28/1/2022).
Ratusan aparat TNI Polri juga telah disiagakan di titik bentrokan.

Jenderal bintang dua itu menjelaskan, bentrokan yang terjadi murni persoalan tapal batas, bukan SARA.
"Persoalan yang terjadi antara Desa Pelauw dan Desa Kariu adalah murni masalah tapal batas dan bukan persoalan SARA," kata Kapolda.
"Kemarin saya bersama Wakil Gubenur Maluku dan Pangdam Pattimura berserta frokopimda sudah bertemu masyarakat kedua desa yang bertikai, dan mendengar langsung kejadian sebenarnya," imbuhnya.
Kepada Menkopolhukam, Lotharia juga meminta bantuan sosial untuk disalurkan kepada ratusan pengungsi di Negeri Aboru.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Pemerintah Ganti Rugi Rumah Warga Kariu Rp 125 Juta per Unit