Kamis, 2 Oktober 2025

Belajar dari Rumah

Orangtua Siswa Mengeluh, Belajar Tatap Muka Dihentikan di Denpasar dan Kabupaten Lainnya di Bali

Keputusan tersebut mengundang pro dan kontra. Di satu sisi untuk menyelamatkan siswa dari penyebaran Covid-19.

Editor: cecep burdansyah
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Pelajar di Bali terpaksa belajar dari rumah lagi. 

"Kalau yang kemarin ada yang online dan offline. Jadi hybrid. Ini kan dinamis. Jadi kebijakan mengikuti perkembangan terakhir. Karena kasus sangat melonjak sehingga oleh Pak Gubernur diambil keputusan, 9 kabupaten/kota semua daring. Itu pun dilakukan sementara sambil melihat perkembangan. Nanti akan ada evaluasi lagi dari Dinas Pendidikan dan Satgas setempat. Ini sementara," kata Kepala Disdikpora Bali, KN Boy Jayawibawa, Jumat.

Sementara pembelian kuota internet untuk guru, Boy mengatakan, sudah termasuk di anggaran Dana Bos. Dan semua guru sudah diberikan kuota internet ketika memasuki tahun ajaran baru. "Jadi dana bos sangat fleksibel. Bisa dimanfaatkan pada saat pandemi digunakan untuk membeli alat prokes, termasuk salah satunya pulsa untuk guru," tambahnya.

Sementara untuk kabupaten yang tingkat penularan Covid-19 masih kondisif dapat tetap melakukan pembelajaran tatap muka, asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Namun untuk SMA/K Denpasar semua menerapkan pembelajaran daring sementara ini.

"Nanti kami lihat juga kalau pelaksanaan prokes ketat sudah bagus saya kira kami lihat lagi sejauh mana potensinya. Sama seperti daerah-daerah yang jauh di kabupatennya, saya kira masih bisa dilakukan PTM," katanya. (ian/weg/gus/rtu/ful/mpa/sar)

Baca juga: Terlibat Pengeroyokan, Bule Ukraina dan Rusia Terancam Dideportasi

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved