Ganjar Ngamuk Lihat Kualitas Bangunan SMAN Tawangmangu, Ancam Perkarakan Kontraktor
Ganjar Pranowo mengamuk saat mengetahui kualitas bangunan baru SMA Negeri di Tawangmangu, Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, tidak sesuai perencanaan
"Sekarang Anda boleh cek, hari Senin saya akan membawa tim arsitek dan teknik sipil untuk mengaudit.
"Sekarang Anda siap-siap, Anda bereskan sekarang, kualitasnya juga."
"Saya sudah berpesan dari awal, sekolahan jangan dikorupsi, kualitas beri yang terbaik dan Anda sudah berjanji."
"(Kalau tidak dibereskan) saya akan perkarakan," tegas Ganjar.
Kilas Balik Saat Peletakan Batu Pertama
Mengutip jatengprov.go.id, pembangunan SMA Negeri ini telah dimulai sejak delapan bulan lalu, yakni setelah Ganjar meletakkan batu pertama pembangunan SMAN Tawangmangu, Sabtu (12/6/2021).
Sementara, rintisan sekolahnya sudah dimulai pada 2020 lalu.
Untuk diketahui, pembangunan sekolah ini dilakukan karena di Kecamatan Tawangmangu belum memiliki SMA Negeri.

Masyarakat sekitar pun sangat senang atas didirikannya bangunan sekolahan ini.
Seorang warga Tawangmangu, Dowi (52) mengaku senang lantaran pembangunan sekolahan ini sudah dinantikan banyak orang.
“Senang banget, ini sudah lama kami nantikan."
"Kami sudah lama ingin memiliki SMA negeri di sini."
"Karena di kecamatan kami ini, tidak ada satupun sekolah negeri,” kata Dowi.
Dowi menjelaskan banyak anak Tawangmangu yang bersekolah ke Karangpandan, Karanganyar.
Namun, karena saat ini menggunakan sistem zonasi, anak-anak Tawangmangu semakin kesulitan mendapatkan sekolah negeri.
Baca juga: Beri Dukungan di MTQ 2022, Ganjar Berharap Jateng Bisa Jadi Juara Umum
“Jaraknya (antara Tawangmangu dengan Karangpandan) jauh, sekitar 13-15 km."