Jumat, 3 Oktober 2025

Kebakaran di Pelabuhan Tegal

UPDATE Kebakaran Kapal di Tegal: Kapal Terbakar Tambah Jadi 17 Unit, Nelayan Rugi Miliaran Rupiah

Update terbaru terkait kapal terbakar di Tegal adalah bertambahnya unit kapal terbakar menjadi 17 dan nelayan rugi miliaran rupiah.

Editor: Inza Maliana
Tribun Jateng/Fajar Bahruddin Achmad
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api pada kapal yang terbakar di Pelabuhan Pelindo III, Tegal, Jawa Tengah Sabtu (29/1/2022). 

Ia masih harus membayar hutang ke bank yang saat itu digunakan untuk membuat kapal.

"Kami kan dipinjami dari bank untuk modal kapal lalu ini masih proses pengangsuran malah kena musibah."

"Total angsuran sampai Rp 14 milar," katanya.

Selain itu menurutnya kerugian juga dialami oleh para awak kapal atau anak buah kapal (ABK).

Baca juga: BREAKING NEWS: Belasan Kapal di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal Terbakar

Mereka harus kehilangan pekerjaan karena kapalnya hangus terbakar.

Untuk tiap kapal, Tambari mengatakan terdapat sebanyak 20 sampai 25 ABK sehingga yang terdampak mencapai 300 orang.

Namun Tambari juga bersyukur terdapat kapal lain yang masih selamat dari kebakaran ini.

"Tapi alhamdulilah, ada dua kapal saya yang selamat dari kejadian ini, Hanya hangus terbakar sedikit," imbuhnya.

Pemerintah Kota Tegal akan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

Wakil Walikoa Tegal, Muhammad Jumadi hanya bisa pasrah melihat belasan kapal terbakar yang terjadi di Pelabuhan Pelindo III, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (29/1/2022). Dirinya menilai pemadaman tidak efektif dan lebih jauh ingin bertemu dengan pemerintah pusat untuk mendiskusikan revitalisasi.
Wakil Walikoa Tegal, Muhammad Jumadi hanya bisa pasrah melihat belasan kapal terbakar yang terjadi di Pelabuhan Pelindo III, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (29/1/2022). Dirinya menilai pemadaman tidak efektif dan lebih jauh ingin bertemu dengan pemerintah pusat untuk mendiskusikan revitalisasi. (Kompas TV)

Dikutip dari Kompas TV, akibat peristiwa kebakaran yang terjadi, Pemerintah Kota Tegal akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Koordinasi ini dilakukan untuk merevitalisasi pelabuhan.

Rencana ini dikemukakan oleh Wakil Walikota Tegal, Muhammad Jumadi.

"Karena kapal yang jumlahnya ribuan ini, apalagi kita sedang perbaikan dan segala macam, itu yang membuat mereka menumpuk," katanya.

Selain itu, Jumadi juga mengingatkan kepada nelayan agar menyiapkan alat pemadam kebakaran di atas kapal.

"Kalau lagi ada kejadian seperti ini, kapal jangan ditinggalkan, harus ada ABK minimal satu atau dua mengawal kapal mereka," imbau Jumadi.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Faja Bahruddin Achmad)(Kompas TV/Kurniawan Eka Mulyana)

Artikel lain terkait Kebakaran di Pelabuhan Tegal

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved