Mahasiswa Berusia 20 Tahun Tewas Usai Alami Kecelakaan Tunggal di Bogor, Tubuh Terseret 11 Meter
Dadang mengatakan bahwa saat korban sudah jatuh dan terseret dari kejauhan, mobil pikap tersebut sudah berhenti, karena mobilnya memang dalam keadaan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang mahasiswa meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Lingkar Dramaga, Kampung Ciherang, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Korban berinisial ARN berusia 20 tahun.
Kasubnit Gakkum Dramaga, Aiptu Dadang, mengungkapkan kronologi kecelakaan tersebut.
Ketika itu pengendara motor, ARN (20) melaju kencang dari arah Dramaga menuju Ciomas dan menyalip beberapa kendaraan di tikungan lalu di depan terlihat ada mobil pikap.
"Sontak korban kaget dan mengerem kendaraan, ketika direm motornya jatuh dan terseret sepanjang 11 meter," terangnya kepada TribunnewsBogor.con di Polsek Dramaga, Kamis (27/1/2022).
Kendaraan motor milik korban membanting ke kanan, terseret hingga jatuh ke pesawahan warga.
Kondisi motor korban terlihat ringsek pada bagian tangki dan bemper depan.
Baca juga: Insiden Dua Tahun Meninggalnya Kobe Bryant, Dua Patung Dipajang di Lokasi Kecelakaan
ARN terseret dan masuk ke kolong mobil pikap yang dikendarai oleh SG (40).
Dadang mengatakan bahwa saat korban sudah jatuh dan terseret dari kejauhan, mobil pikap tersebut sudah berhenti, karena mobilnya memang dalam keadaan pelan.
"Korban enggak ketabrak, tapi dia keseret terus berhentinya di kolong mobil, enggak tau apa-apa kalau mobil," katanya.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.10 WIB yang di mana kondisi lalu lintas di Jalan Raya Lingkar Dramaga cukup ramai.
Korban merupakan warga Ciampea yang hendak pergi untuk kuliah di salah satu universitas swasta di Bogor.
Pengemudi mobil adalah warga Kemang, Bogor yang sedang pergi untuk mengangkut barang-barang rongsokan.
Dalam kejadian ini, korban mengalami luka serius di wajah dan kepala yang mengakibatkan meninggalnya ARN.