Sabtu, 4 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Balikpapan

FAKTA Kecelakan Maut di Balikpapan, Jadi Trending di Twitter hingga Seorang Bocah Selamat

Berikut fakta dari kecelakaan maut yang terjadi di Balikpapan Jumat (21/1/2022) pagi tadi di mana seorang bocah selamat hingga trending di Twitter.

Editor: Miftah
HO/CCTV DISHUB BALIKPAPAN
Detik-detik kecelakaan maut truk kontainer seruduk puluhan kendaran di Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) pagi. 

Bahkan diakibatkan sering terjadinya kecelakaan, masyarakat sekitar sering menyebutnya tragedi Rapak.

Sebutan ini diungkapkan oleh warga Balikpapan, Eko Umaryadi.

“Kejadian terus berulang-ulang. Kami menyebutnya tragedi Rapak dan sekarang korban lebih banyak.”

“Sebenarnya perda yang melarang jam beroperasi truk-trik besar sudah ada, tapi sering dilanggar,” ujarnya.

Insiden kecelakaan sebelumnya bahkan sampai membuat Kadishub Balikpapan harus dicopot.

“Beberapa waktu lalu Pak Sudirma, Kadishub dicopot akibat lakalantas Balikpapan Baru,” tambah Eko.

3. Identitas Supir Terungkap

Detik-detik kecelakaan di Simpang Rapak, Balikpapan hari ini, Kamis 21 Januari 2022. Inzet: Sopir truk tronton. Berikut ini pengakuan sopir truk tronton, mulai dari awal mula kecelakaan maut di Balikpapan tabrak 6 mobil dan 14 motor.
Detik-detik kecelakaan di Simpang Rapak, Balikpapan hari ini, Kamis 21 Januari 2022. Inzet: Sopir truk tronton. Berikut ini pengakuan sopir truk tronton, mulai dari awal mula kecelakaan maut di Balikpapan tabrak 6 mobil dan 14 motor. (Kolase rekaman CCTV/Istimewa)

Identitas supir yang mengendarai truk kontainer sudah terungkap.

Dilansir Tribun Timur, supir truk tersebut bernama Muhammad Ali.

Dirinya lahir di Balikpapan pada 17 Maret 1973 dan bekerja sebagai buruh harian lepas dan tinggal di Kecamatan Balikpapan Kota.

Ali juga menuturkan kronologi versinya sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun tersebut.

Awalnya dirinya mengendarai truk tersebut dari Kelurahan Karang Joan, Kecamatan Balikpapan Utara menuju Kampung Baru Balikpapan Barat.

Kemudian saat sampai di Jalan Rajawali Foto KM. 05, Ali mengurangi tingkatan persneling dari 4 ke 3.

Nahas, saat sampai di depan sebuah bank, rem truk yang dikendarainya tidak berfungsi.

Hal ini mengakibatkan truk tronton tersebut melaju tak terkendali dan menabrak apapun yang ada di depannya hingga melewati Simpang Muara Rapak yang pada saat kejadian lampu lalu lintas masih berwarna merah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved