Kisah Tragis Bocah 9 Tahun Asal Banjarnegara Dibunuh Sepupu di Hutan, Pelaku Ingin Miliki HP Korban
Ry, bocah berusia 9 tahun asal Dusun Pecantelan, Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah tewas dibunuh kakak sepupu.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan penyidikan.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka di bagian leher dan kepala Ry.
Baca juga: Sudah 3 Hari, Pelaku Pembunuhan Pengusaha Air Minum Isi Ulang di Surabaya Belum Tertangkap
Jasadnya kemudian dipulangkan ke rumah duka di Dusun Pecantelan, Desa Wanaraja, Senin (10/1/2022) sore.
Jenazah korban yang sudah bersih langsung disalatkan di masjid oleh warga, dipimpin tokoh agama setempat.
Jenazah RY kemudian dimakamkan di tempat pemakaman Dusun Pecantelan pukul 18.00 WIB.
Dibunuh kakak sepupu
Seiring ditemukannya jasad Ry, kepolisian pun mengamankan WH dan terungkap bila korban tewas dibunuh kakak sepupunya WH.
Pembunuhan tersebut diakui langsung WH setelah digelandang ke Mapolsek Wanayasa saat proses pencarian Ry.
Kepala Desa Wanaraja, Eko Wigontoro menjelaskan sedikit kronologi pembunuhan tersebut.
Awalnya WH mengajak Ry memancing di sungai yang berada di kawasan hutan pinus.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, WH membawa Ry mancing naik sepeda motor ke arah hutan. Namun, siang harinya, WH pulang sendirian," kata Eko, Senin (10/1/2022).
Orangtua Ry, Roqib dan Khoimah, baru mengetahui anaknya tidak berada di rumah pada sore hari, sepulang bekerja.
"Pulang kerja, anaknya tidak ada karena biasanya mengaji. Orangtua inisiatif mencari. Ada warga yang melihat, katanya dibawa WH ke hutan," ujar Eko.
Setelah dilakukan pencarian akhirnya korban pun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepolisian mengungkap pembunuhan tersebut terjadi karena pelaku ingin menguasai handphone milik korban.
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Temuan Mayat di Sungai Kemadu Wonosobo, Ternyata Korban Pembunuhan