Update Banjir di Jember, 1 Orang Meninggal dan 1 Warga Masih Proses Pencarian
Banjir di Jember, Provinsi Jawa Timur menyebabkan adanya satu warga yang meninggal dan satu korban masih dalam pencarian, serta kerusakan bangunan.
Petugas gabungan pun mengimbau warga agar sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Selanjutnya, lebih dari 300 rumah terdampak banjir.

BPBD Jember Masih Melakukan Penanganan Darurat ke Wilayah Terdampak
Dikutip dari situs BNPB, banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur terjadi Minggu (9/1/2022) dan mengakibatkan satu korban meninggal.
Wilayah terdampak banjir di beberapa desa dan kelurahan di tiga kecamatan.
Seperti Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji di Kecamatan Rambipuji dan Desa Kemiri di Kecamatan Panti.
BPBD setempat dan berbagai unsur terkait pun masih melakukan penanganan darurat di wilayah terdampak.
Baca juga: Fernando Sinaga Apresiasi Mensos Kunjungi Korban Banjir: Momentum Percepatan Pembangunan Perbatasan
BPBD Kabupaten Jember membantu dalam pengaktifan dapur umum untuk melayani warga yang mengungsi sementara.
Pihaknya juga melakukan pendistribusian bantuan kepada warga yang memilih tidak mengungsi.
Hingga Minggu (9/1/2022) malam, BPBD masih melakukan pendataan mereka yang mengungsi.
Ketika banjir, tim gabungan membantu warga evakuasi ke tempat yang aman, sedangkan populasi terdampak tercatat 150 KK.
Laporan yang diterima Pusdalops BNPB, masih ada satu orang yang dinyatakan hilang akibat banjir tersebut.
Setelah banjir surut, BPBD bersama TNI, Polri, unsur terkait dan warga membantu untuk membersihkan sampah dan lumpur yang terbawa banjir.
Selain berdampak pada warga, banjir juga mengakibatkan bangunan terendam.
Di antaranya rumah 150 unit, fasilitas umum 3 unit dan tempat ibadah 3 unit.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.tv/Edwin Zhan)
Simak berita lainnya terkait Banjir