Pembunuh Juragan Air Minum Isi Ulang di Surabaya Terlihat Berjalan Santai Sebelum Kabur Pakai Motor
Soeyatiyo yang dikenal sebagai juragan air minum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Ruko miliknya, Jalan Manukan Tama A3 nomor 6, Surabaya.
Istri korban selamat dari aksi pembunuhan lantaran berada dilantai atas rumah.
Pelaku menyasar Soeyatiyo yang membuka pintu harmonika saat kejadian.
"Kondisi bangunan ini rumah dan toko dua lantai. Yang lantai dua dipakai untuk rumah sementara yang bawa digunakan sebagai usaha isi ulang dan tabung gas," kata Kompol Hendry Ibnu Indarto.
Hasil identifikasi, korban mengalami luka parah pada bagian kepalanya.
Beberapa luka juga ada di punggung, lengan. dan leher.
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Temuan Mayat di Sungai Kemadu Wonosobo, Ternyata Korban Pembunuhan
Polisi belum membuka apakah luka tersebut dihasilkan dari benda tajam atau tumpul.
"Luka ada empat. Yang parah di kepala. Nanti untuk pastinya menunggu hasil autopsi apakah akibat dari benda tajam atau tumpul," imbuhnya.
Hendry menegaskan jika pihaknya bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya tengah fokus mengungkap pelaku pembunuhan juragan air minum isi ulang itu.
"Kami fokus penyelidikan dan identifikasi pelaku. Mohon doanya ya," tandasnya.
Tak ada barang berharga hilang
Kompol Hendry Ibnu Wibowo menuturkan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki dan belum menyimpulkan pasti motif pembunuhan terhadap SY itu.
"Masih kami dalami. Awalnya informasi perampokan. Namun sampai saat ini barang berharga korban masih utuh. Tapi kami belum dapat menyimpulkan secara pasti. Tunggu hasil penyelidikan," kata Hendry.
Dari hasil olah TKP, polisi juga tidak menemukan kerusakan terhadap pintu harmonika rumah dan toko tersebut.
Informasi menyebut, korban sengaja dipancing untuk membuka pintu seperti biasa saat ia menerima pengiriman truk tangki air isi ulang.
"Kalau informasi, korban ini biasa menerima truk tangki air isi ulang sekitar pukul tiga atau empat pagi. Kemungkinan korban ini keluar, membuka pintu dan langsung terjadilah aksi pembunuhan itu," kata sumber internal kepolisian di lokasi.