Rabu, 1 Oktober 2025

Dipicu Persoalan Sepele, Tangan Remaja 14 Tahun di Tapanuli Tengah Cacat Akibat Dibakar Ayah Tiri

FH, anak berusia 14 tahun di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mengalami tindak penganiayaan dari ayah tirinya.

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. FH, anak berusia 14 tahun di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mengalami tindak penganiayaan dari ayah tirinya. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - FH, anak berusia 14 tahun di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mengalami tindak penganiayaan dari ayah tirinya.

Kini tangannya mengalami cacat karena dibakar ayah tiri.

Penganiayaan terjadi setelah FH membeli es krim hasil dari menjual 2 liter beras.

Peristiwa bermula, ketika bocah berusia 14 tahun tersebut mengambil beras sebanyak 2 liter di rumahnya, pada September 2021 silam.

FH kemudian menjual beras tersebut senilai Rp 20 ribu.

Ia lalu membeli es krim seharga Rp 2 ribu dengan uang tersebut.

Tak menghabiskan semuanya, FH menyerahkan sisanya kepada sang ibu.

Baca juga: Gara-gara Lempari Anjing Tetangga dengan Batu, Pria Paruh Baya di Tapanuli Tengah Dikeroyok 4 Orang

Namun nahas, ayah tiri FH murka mengetahui hal tersebut.

FH lalu diseret dan diikat di sebuah pohon kelapa.

Ayah tiri FH kemudian mengambil api dan membakar tangan bocah malang tersebut.

Sementara FH meraung-raung kesakitan, ibunya hanya bisa diam menyaksikan.

Tak mendapatkan perawatan yang semestinya, luka bakar di tangan FH membusuk.

Bocah tersebut kehilangan jari-jarinya.

Baca juga: Mantan Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang Meninggal

FH kemudian dilarikan ke rumah sakit swasta di daerah Tapanuli Tengah.

Selama di rumah sakit FH dirawat neneknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved