Senin, 6 Oktober 2025

Pria di OKU Kaget Putrinya Tiba-tiba Melahirkan, Ternyata Jadi Korban Rudapaksa Pimpinan Ponpes

SM kaget mendengar anaknya melahirkan, karena sang anak belum memiliki suami tapi malah dikabarkan memiliki bayi.

Editor: Dewi Agustina
Sripoku.com/Alan Nopriansyah
Pelaku pencabulan terhadap santriwati di OKU Selatan, Sumsel diamankan oleh Polres OKU Selatan. 

Santriwati berinisial S melahirkan bayi perempuan di dalam toilet.

Korban dirudapaksa oleh sang guru pada April 2021 saat bulan puasa Ramadhan.

Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha mengatakan saat kejadian, seluruh santri tengah pulang ke rumah masing-masing karena menjalankan ibadah puasa pertama keluarga.

Namun S memilih tetap di pondok karena desanya berada cukup jauh dari ponpes.

Tapi kondisi itu ternyata dimanfaatkan oleh pelaku MST.

MST datang ke asrama putri tempat S menginap.

Di lokasi itu pelaku merudapaksa korban.

"Karena kondisi saat itu sepi karena hampir semua santri pulang tidak ada yang mengetahui perbuatan pelaku. Korban sempat melawan namun kalah tenaga," kata Kapolres OKU Selatan, Jumat (31/12/2021), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: FAKTA Guru Rudapaksa Santri di OKU Selatan, Terungkap saat Korban Melahirkan Bayi di Toilet Asrama

Dua bulan berselang dari peristiwa itu, S mengaku tidak datang bulan.

Enam bulan berselang tepatnya pada 21 Desember 2021 korban melahirkan seorang bayi prematur di kamar mandi asrama ponpes.

"Karena curiga korban ini belum menikah, akhirnya terkuak bahwa pelaku adalah guru di sana. Sehingga kasus ini dilaporkan dan pelaku kita tangkap," ujarnya.

Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha mengatakan, hingga saat ini korban tindak kekerasan seksual MST yang diketahui satu orang, yakni S.

Namun penyidik masih mengembangkan kemungkinan ada korban lain.

"Sejauh ini korban baru satu orang, tapi kita akan kembangkan lagi," jelas Kapolres.

Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Acep Yuli Sahara mengatakan, MST pada 2006 pernah menjalani hukuman 1 tahun 8 bulan atas kasus pencabulan.

Setelah keluar, MST ternyata mendirikan pondok pesantren dan ikut menjadi salah satu pengajar.

"Betul 15 tahun lalu tersangka merupakan residivis kasus pencabulan dan pernah ditahan dengan kasus serupa," kata Acep, Minggu (2/1/2021). (Sripoku.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Besuk Anak Sakit di Ponpes, Ayah di Sumsel Kaget Jadi Kakek, sang Putri Lahirkan Bayi

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved