Kaum Hawa di Kawasan Jembrana Bali Diteror Aksi Pelecehan, Pelaku Beraksi di Pasar
Korban yang tidak diketahui namanya itu sempat merekam pelaku yang menggunakan helm, jaket dan celana berwarna cokelat
Menurut DC, setelah meraba kemudian motor itu berbalik arah dan masuk ke gang Utara jalan.
Karena takut terjadi sesuatu padanya, ia pun langsung tancap gas.
Dan parahnya, motor hitam itu tadi kemudian kembali mengejar dan memepetnya dan hendak meremas payudara, dan tidak kena, dan hanya mengenai pinggangnya.
Baca juga: PPKM di Luar Pulau Jawa-Bali Diperpanjang, Berikut Ketentuan Perjalanan dalam Luar Negeri
“Terus dia kabur lagi belok kembali ke arah gang masuk ke Utara dekat Pura (Indrakusuma, Desa Candikusuma),” ungkapnya yang juga mengaku belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Kapolsek Melaya Kompol I Made Katon menyatakan, bahwa pihaknya memang tidak menerima laporan resmi terkait kejadian pelecehan itu.
Namun, informasi dugaan pelecehan seksual itu akan menjadi atensi atau sudah menjadi perhatian pihaknya.
“Kami atensi dan akan lakukan penelusuran,” bebernya.
Sementara anggota Polsek Kota Negara tengah memburu pelaku begal bokong atau peremasan yang menimpa seorang perempuan di Pasar Inpres Negara, Sabtu 1 Januari 2021 lalu.

Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku beserta dengan pakaian yang dikenakan saat melakukan aksi asusila tersebut.
Bahkan informasi detail polisi sudah didapat dari korban yang sudah dimintai keterangan di Makopolsek Negara.
Kapolsek Negara, Kompol I Gusti Sudarma Putra mengatakan, aksi pelecehan seksual terhadap korban dengan meremas pantat dari belakang yang dialami oleh korban yakni, NMP, 29 tahun, sudah dalam proses penyelidikan pihaknya.
Dari keterangan korban sendiri, sudah diketahui ciri-ciri pelaku yakni berkulit gelap, tinggi kurus, logat berciri dari timur, menggunakan baju loreng, celana panjang jin warna coklat dan umur kurang lebih 26 tahun.
“Kami sudah melakukan penyelidikan.
Baca juga: Remaja di Depok Dibacok dan Disiram Air Keras oleh Begal
Dari keterangan korban sudah kami dapatkan ciri-ciri pelaku dan pakaian yang dikenakan,” ucapnya Selasa 4 Januari 2022.
Dijelaskan Sudarma, awalnya korban pada saat itu sedang membantu bibinya untuk berjualan di pasar umum Inpres jembrana tiba-tiba dari arah belakang korban diremas pantatnya oleh orang yang tak dikenal.