FAKTA Korban Begal Jadi Tersangka, Sujud di Kaki Ibunya dan Bersikeras Menyerahkan Diri ke Polisi
Korban pembegalan di Medan, Sumatera Utara resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah menikam pelaku begal yang menyerangnya hingga tewas.
Setelah sampai rumah sekira pukul 01.00 WIB, Dedi langsung membangunkan ibunya.
Ia langsung bersujud di kaki sang ibu dengan mengatakan mohon ampun dan melontarkan rasa bersalah.
Ibu Dedi, Julida mengaku heran melihat perilaku anaknya.
Julida lalu mempertanyakan apa penyebab anaknya berperilaku demikian.
Dedi pun mengaku dibegal dan menceritakan seluruh kejadian yang menimpanya.
Menengar anaknya telah membunuh, Julida pun merasa takut.
Kala itu, Dedi mengatakan akan menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan tindakannya.
Namun, Julida menghalangi niat Dedi untuk menyerahkan diri ke polisi.
"Saya bilang kita pergi aja ke tempat ayahnya di Duri (Kabupaten Riau). Saya bawa dia, tapi dia selalu bilang, sampai di terminal juga agar menyerahkan diri ke polisi," tutur Julida, dilansir Tribun Medan.

Dedi putuskan untuk menyerahkan diri
Kendati sudah di Duri, Dedi merasa cemas.
Ia dihantui rasa bersalah yang cukup kuat.
Maka, sekira empat hari setelah kejadian tersebut, Dedi ditemani kuasa hukumnya memberanikan diri menyerahkan diri ke polisi.
Dengan isak tangis, Julida menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga pria yang ditikam anaknya.
"Kita sama-sama tidak menginginkan hal ini. Kami mohon maaf," ucapnya.