Sabtu, 4 Oktober 2025

Sejoli Tewas Tertabrak Mobil

Ini Wajah Diduga Pelaku Tabrak Sejoli hingga Tewas Mayatnya Dibawa Lalu Dibuang ke Sungai

Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14) sempat dikabarkan hilang usai menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Garut-Bandung.

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Penampakan tiga orang yang diduga membuang tubuh Handi dan Salsabila setelah kecelakaan di Nagreg belum lama ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14) sempat dikabarkan hilang usai menjadi korban kecelakaan di Jalan Raya Garut-Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (8/12/2021).

Orangtua Handi Harisaputra, Entes panik lantaran keberadaan anaknya dan Salsabila hilang bak ditelan bumi diketahui.

Handi dan Salsabila diduga dibawa kabur oleh sosok pengemudi mobil minibus berwarna hitam yang menabraknya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari kamera pengawas atau CCTV, terduga pelaku menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.

Video detik-detik keduanya seusai ditabrak pun beredar luas di media sosial.

Dari video yang beredar, korban Handi yang saat itu mengenakan kaos putih terlihat dibopong oleh sejumlah warga.

Kondisi Handi saat itu terlihat tak sadarkan diri.

Terlihat pula mobil berwarna hitam yang diduga milik pelaku.

Baca juga: 2 ABG Hilang Usai Jadi Korban Kecelakaan di Garut, Diduga Dibawa Kabur Sopir yang Menabrak

Korban kemudian dimasukkan ke dalam mobil tersebut.

Dari keterangan saksi, setelah terlibat kecelakaan kedua korban disebut akan dibawa ke rumah sakit.

Namun saat pihak keluarga mencari, tak ditemukan keberadaan korban. Setelah dilakukan pencarian, keduanya ditemukan tewas di dua lokasi yang berbeda.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, misteri tersebut awalnya terungkap dari penemuan mayat tanpa identitas pada Sabtu (11/12/2021).

Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Kisah Sejoli Tertabrak di Nagreg, Sempat Hilang Misterius Hingga Jasadnya Ditemukan di Sungai Serayu

Di hari yang sama, Salsabil juga ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," kata Berry kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021).

Jenazah kemudian diotopsi pada Senin (13/12/2021).

Setelah pihak keluarga mendatangi rumah sakit pada Kamis (17/12/2021), benar kedua korban adalah anak mereka yang dikabarkan kecelakaan kemudian menghilang.

"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," kata Berry.

Polisi buru pelaku

Kepolisian hingga saat ini masih memburu sopir dan penumpang mobil minibus hitam yang menabrak dan membuang jasad sejoli ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Diketahui sepasang kekasih Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) awalnya menjadi korban kecelakaan lalu lintas di wilaya Nagreg, perbatasan Garut dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Setelah menghilang secara misterius jasad keduanya ditemukan di Sungai Serayu.

Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Sungai Serayu Cilacap Korban Tabrak Lari dari Bandung

Diduga kedua korban dibuang para pelaku setelah insiden tabrakan.

Menurut saksi mobil yang menabrak dan membawa korban berisi tiga orang.

Sosok ketiganya diungkapkan oleh seorang saksi di lokasi kejadian yang melihat langsung proses evakuasi korban ke dalam mobil berpelat B 300 Q tersebut.

SI (25) seorang saksi mengatakan dirinya melihat secara langsung proses evakuasi korban.

Saat itu, ia sepulang dari Bandung dan mengisi bensin di pom dekat lokasi.

Menurutnya di dalam mobil hitam tersebut terdapat tiga orang yang terlihat panik saat mobilnya menabrak kedua korban.

"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Minggu (19/12/2021).

Tiga orang tersebut menurutnya mempunyai peran berbeda saat proses evakuasi kedua korban.

Dua orang mengevakuasi korban kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.

Jenazah korban Handi Harisaputra (18) yang dimakamkam di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dipindah ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021).
Jenazah korban Handi Harisaputra (18) yang dimakamkam di Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dipindah ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021). (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

"Kata orang yang berdiri itu bilang ayo cepat masukan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit," ungkap SI menirukan kata-kata pelaku.

Menurutnya, benturan dari kecelakaan tersebut terdengar jelas sehingga mengagetkannya saat sedang mengisi bensin.

Baca juga: Kesedihan Ayah Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Nagreg: Setega Itu, Ditabrak Dibuang Lagi

Setelah selesai, ia pun menghampiri lokasi kejadian.

Saat itu kondisi warga sekitar histeris lantaran melihat seorang korban yang diketahui Salsabila tengah tak sadarkan diri di dalam kolong mobil.

"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, itu Bila (Salsabila) anaknya itu. Kalo posisi Handi itu kolong depan," ujarnya.

Setelah dievakuasi dari kolong mobil korban Handi menurutnya dimasukan ke dalam bagasi belakang, sementara Salsabila di simpan di jok tengah.

"Yang saya lihat korban perempuan dimasukan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukan ke bagasi belakang," ungkapnya. (Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved