Demi Bayar Utang dan Judi Online, Pria di Ogan Ilir Ini Tega Rampok dan Bunuh Adik Angkatnya
Sandi (24) ditangkap polisi karena membunuh adik angkatnya, Mukhsinin (17), di Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Sandi (24) ditangkap polisi karena membunuh adik angkatnya, Mukhsinin (17), di Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Sandi ditangkap di tempat persembunyiannya di Tanah Abang, PALI, pada Kamis (9/12/2021).
Kepada polisi, tersangka mengaku telah merencanakan perampokan dan pembunuhan terhadap korban bernama Mukhsinin (17 tahun), yang tak lain adik angkatnya.
"(Perampokan dan pembunuhan) saya rencanakan dua minggu sebelumnya," kata tersangka saat dipaparkan di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Pria Tunawicara di Kemayoran, Berawal Dari Michat Hingga Berbuat Asusila
Kepada polisi, tersangka mengaku terlilit utang sebesar Rp 10,7 juta.
Uang tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan, juga untuk main judi dan membeli narkoba.
"Saya ada utang di warung. Untuk main judi online, beli sabu," ujar tersangka.
Baca juga: Korban Rudapaksa Kini Berada dalam Perlindungan Polda Riau, Dugaan Pembunuhan Bayinya Diselidiki
Tersangka mengaku terdesak karena selalu ditagih utang dan merencanakan perampokan disertai pembunuhan.
Menggunakan sebilah pisau yang dipinjam dari tetangga, tersangka mengajak korban untuk pergi menemaninya ke suatu tempat.
Tiba di sebuah perkebunan di Desa Jagaraja, Kecamatan Rantau Panjang, tersangka lalu melakukan perbuatannya.
"Awalnya saya tidak mau membunuh korban. Tapi karena dia melawan, saya tidak ada pilihan," ungkap tersangka.
Saat menghujamkan pisau, tersangka mengungkapkan bahwa korban sempat meminta ampun.
"Korban sempat bilang 'ampun, ambil saja motor saya'.
Tapi tetap saya tusuk dari belakang karena saya posisinya di bonceng," ujar tersangka sambil tertunduk dengan kedua tangan diborgol.
Setelah melarikan diri ke PALI, tersangka mengaku sepeda motor korban tak laku dijual karena terdapat sejumlah kerusakan dan tak ada surat kendaraan.