Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Viral MUA di Salatiga Langsung Temui Ibu-ibu yang Memasak setelah Merias Pengantin, Ini Alasannya

Viral video MUA di Salatiga, Jawa Tengah ikut bantu warga memasak di rumah kliennya setelah selesai merias pengantin.

Tangkap layar akun TikTok @hii_bymax
Cuplikan Video di akun TikTok Dwiki, @hii_bymax. Dalam artikel mengulas tentang viral video MUA di Salatiga, Jawa Tengah yang ikut bantu ibu-ibu memasak setelah merias pengantin. 

Nah, momen dirinya ikut memasak dengan ibu-ibu ini berada di Kecamatan Kluwak, Kabupaten Pati.

Pada 11 Desember 2021 lalu, ia menerima pekerjaan di lokasi tersebut.

“Video diambil Aku ambil pas klien ketika melakukan pemberkatan,”

“Kemudian, di sela-sela waktu senggang atau menunggu pemberkatan, kurang lebih 1-2 jam mulai mengambil video,” katanya kepada Tribunnews.com, Minggu (13/12/2021).

Di waktu senggang, ia menyempatkan untuk masuk ke area dapur hajatan dan membantu warga memasak.

Cuplikan Video di akun TikTok Dwiki, @hii_bymax.
Cuplikan Video di akun TikTok Dwiki, @hii_bymax. Dalam artikel mengulas tentang viral video MUA di Salatiga, Jawa Tengah yang ikut bantu ibu-ibu memasak setelah merias pengantin.(Tangkap layar akun TikTok @hii_bymax)

Alasan Bantu Memasak Warga

Awalnya, ia mengaku hanya ingin mengisi kegiatan di waktu luang setelah merias pengantin.

Melihat ibu-ibu yang saling gotong royong memasak, ia tertarik ingin membantunya.

Kemudian, pria yang akrab dipanggil Dwiki MAX ini pun juga sudah melakukan perbincangan dengan orang sekitar.

“Jadi ceritanya, wedding-nya ada di rumah klien, kemudian ada yang masak-masak bersama di dapur belakang rumah,”

“Rame situasinya dan senang bisa guyub sama warga lainnya,” ucapnya.

Melihat suasana tersebut, Dwiki teringat masa kecilnya.

“Lihat warga yang gotong royong senang, ngobrol, lihatin mereka masak senang. Jadi ngingetin pas waktu kecil di rumah, seperti nostalgia,” ucap pria yang berusia 26 tahun ini.

Lantas, ia ikut memasak bersama warga sekitar di lokasi hajatan.

Berdasarkan keterangan Dwiki, apa yang dilakukannya ini ingin mengambil nilai dari gotong royong warga.

Khususnya di daerah desa yang hingga kini masih dilakukan.

“Yang ingin disampaikan adalah nilai gotong royongnya. Jadi ikut senang bawaanya.”

“Nilai gotong royongnya itu masih benar-benar terjaga sampai sekarang,” jelas Dwiki.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lainnya terkait Berita Viral

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved