Senin, 6 Oktober 2025

Gunung Semeru Erupsi

Soal Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, KSAD Jenderal Dudung Pastikan Kesiapan Personil

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman meninjau lokasi terdampak Erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, Senin (13/12/2021).

Istimewa
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi pengungsi yang berada di Lapangan Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Senin pagi (13/12/2021). 

Lokasi tersebut, sebelumnya telah dikaji dengan memperhatikan aspek keamanan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan baik.

"Tentu, hal yang utama adalah tempat relokasi harus aman dari potensi bencana, saluran air harus ada, jaringan listrik terpenuhi, luasannya cukup untuk pembagian lahan untuk dibangun rumah, penataan untuk fasilitas umum, untuk masjid, luasan jalan, sanitasi dan beberapa kebutuhan mendasar untuk pemukiman," ucapnya.

Tim SAR Gunung Semeru berhasil menemukan dan mengevakuasi 1 korban meninggal dunia di area tambang pasir H Satuhan, Sabtu (11/12/2021) pagi sekitar pukul 09.12 WIB.
Tim SAR Gunung Semeru berhasil menemukan dan mengevakuasi 1 korban meninggal dunia di area tambang pasir H Satuhan, Sabtu (11/12/2021) pagi sekitar pukul 09.12 WIB. (Dok Basarnas)

Update Korban Erupsi Gunung Semeru, BNPB: 46 Meninggal Dunia dan 9.374 Jiwa Mengungsi

Diberitakan Tribunnews.com, kini jumlah korban meninggal dan pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru bertambah.

Berdasarkan laporan Pos Komando (Posko) Penanganan Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, total warga yang meninggal sebanyak 46 jiwa.

Sementara pengungsi sebanyak 9.374 jiwa terdiri atas 4.576 laki-laki dan 4.798 perempuan.

Rinciannya:

Korban tewas: 46 orang

Korban hilang: 9 orang

Korban luka berat: 18 orang

Korban luka ringan: 11 orang

Baca juga: Tinjau Korban Erupsi Semeru, Pemuda Katolik Harap Fasilitas Posko dan MCK Disabilitas Diperhatikan

“Terkait dengan dampak korban jiwa, Posko merilis korban meninggal dunia sebanyak 46 jiwa, luka berat 18 dan luka ringan 12.”

“Data sementara warga mengungsi berjumlah 9.374 jiwa, dengan rincian laki-laki 4.576 jiwa dan perempuan 4.798,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Senin (13/12/2021).

Diketahui, jumlah warga mengungsi ini tersebar di 129 titik, baik di wilayah Kabupaten Lumajang, dan kabupaten tetangga, seperti Malang, Probolinggo, Blitar dan Jember.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved