Kamis, 2 Oktober 2025

Harsi Terkejut dan Tak Kuasa Tahan Tangis, Warung Tengkleng Miliknya Dituding Pasang Harga Mahal

Ada cerita di balik review jelek Warung Tengkleng Bu Harsi, di Jalan Kunir V, Solobaru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Editor: Wahyu Aji
Tribun Solo
Ratusan netizen memberikan review jelek di Google terkait Warung Tengkleng Bu Harsi, di Jalan Kunir V, Solobaru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. 

Dia meluruskan, jika pembeli yang membayar mahal itu, karena mereka memang meminta tambahan daging lainnya.

Harsi mengaku terkejut, mengetahui di dunia maya banyak masyarakat yang mengeluhkan hal tersebut.

Baca juga: Video TikTok-nya Viral Diduga Sindir Keluarga Vanessa, Fadly Angkat Bicara: Nggak Nyebut Nama

"Kalau disini tidak ada yang marah-marah. Ya cuma tanya kok mahal. Saya jawab kalau minta tengklengnya gak komplit, ya saya hargai murah," ujarnya.

Dari pengamatan TribunSolo.com, permasalahan ini karena pelanggan banyak teralihkan dengan bandrol harga yang ada di MMT depan.

Namun, di warung Tengkleng Harsi tidak memberikan keterangan harga porsi jumbo.

Selain itu, Harsi juga tidak memberitahu harga porsi jumbo kepada pengunjungnya yang baru datang ke warungnya.

"Saya gak pernah sekolah. Saya tidak bisa baca tulis, sehingga saya tidak bisa membuat daftar menu," ujarnya.

Selain masalah harga, sejumlah pernyataan liar juga turut mengomentari warung Tengkleng Harsi.

Seperti pemilik warung sering buang air kecil di warung.

Kata Harsi, itu adalah fitnah.

Harsi, penjual tengkleng di Jalan Kunir V, Solo Baru, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021).
Harsi, penjual tengkleng di Jalan Kunir V, Solo Baru, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

"Saya kalau buang air kecil itu di kamar mandinya Sate Ponorogo. Jika saya buang air disini, pasti di sini bau," ujarnya.

Harsi menjelaskan banyak masyarakat yang berkomentar buruk kepadanya, karena mungkin banyak yang tidak suka.

Warung makan tengleng Harsi sudah buka sejak tahun 1990-an.

Dulunya, Harsi buka bersama suaminya, namun saat ini dia hanya buka sendiri karena suaminya sudah meninggal dunia.

"Anak saya dua, sudah menikah semua. Mereka sudah berkerja masing-masing," ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved