Minggu, 5 Oktober 2025

Diteror Pinjaman Online, Asisten Rumah Tangga Ini Nekat Gadaikan Perhiasan Majikan

Terjebak pinjaman online, seorang asisten rumah tangga nekat mencuri perhiasan majikannya di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Editor: Erik S
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Eni (39), seorang asisten rumah tangga (ART), terduga pelaku pencurian perhiasan di Kota Padang, Provinsi Sumbar, saat diamankan di kantor polisi pada Kamis (2/12/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Terjebak pinjaman online, seorang asisten rumah tangga nekat menggadaikan perhiasan majikannya di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

EW alias Eni (39) mencuri karena mengaku mendapat ancaman dari pinjaman online karena dia tidak sanggup utangnya.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Padang

Eni adalah warga Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar. Eni diamankan Polresta Padang pada Rabu (1/12/2021) sekitar pukul 22.00 WIB di satu komplek perumahan di wilayah Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang

Awal mula, Eni (39) diduga melakukan pencurian berupa perhiasan pada Rabu (7/7/2021) dan Sabtu (16/10/2021) di rumah majikannya yang berada di Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Baca juga: Aplikasi Tunaiku Diunduh 6,7Juta Kali, Salurkan 700 Ribu Pinjaman

"Itu aplikasi (Pinjol) ilegal, yang mana cara tercepat untuk mendapatkan uang. Hanya dengan satu klik saja sudah bisa langsung cair uangnya," kata Eni.

Eni mengatakan, uang yang dipinjam Rp 1,5 juta setahun yang lalu pada sebuah aplikasi pinjaman online dan yang diterima Rp 1, 350 ribu.

Namun, kalau telat membayarnya bunganya mencapai Rp 80 ribu sehari. Dikarenakan sudah lama tidak membayar sehingga bunganya sudah mencapai Rp 8 juta.

"Saya tinggal bersama majikan selama 1 tahun, dan saya ambil perhiasannya berupa kalung, gelang, dan cincin emas," kata Eni.

Eni mengatakan bahwa kalung emas tersebut tidak dijual melainkan digadaikan ke Pegadaian Rp 21 juta rupiah.

Baca juga: Hal-hal yang Harus Diketahui sebelum Lakukan Pinjaman Online, Kenali Ciri-ciri Pinjol Ilegal

"Sebelumnya saya tidak ada bekerja, suami seorang honorer dan anak ada 5 orang," kata Eni.

Terjebak Pinjaman Online

Eni mengaku sempat mendapat ancaman setelah melakukan pinjaman online plus bunga yang semakin membengkak tersebut.

Hal itu diakuinya jadi alasan bagi Eni hingga nekat mencuri emas milik majikan karena diteror tagihan pinjaman online.

"Saya diteror, diancam, dibunuh, dan mau didatangi. Semua yang ada di kontak saya juga dihubungi. Mereka mengetahui siapa yang kita hubungi melalui email google saya," kata Eni.

Baca juga: Pembunuhan Sopir Angkot Dipicu Masalah Uang Pinjaman Rp 40 Ribu

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved