Anak Derita Luka Bakar, Permintaan Damai Calon Ibu Tiri Kepada Keluarga Korban Ditolak
NV sejatinya adalah calon ibu tiri J. Usman, ayah J menitipkan anaknya kepada NV.
Menurut Usman, J sengaja dititipkan kepada NV karena sudah saling percaya.
Menurutnya, selama ini NV sudah menganggap J seperti anaknya sendiri.
"Sering saya titipkan karena saya kerja di Jambi," kata Usman.
amun beberapa hari sebelumnya, kata Usman, NV meminta putus hubungan.
NV juga mengaku sudah tak sanggup merawat J.
Saat itu juga ternyata NV memulangkan J ke rumah orangtua Usman di Natar, Lampung Selatan.
"Terakhir dia ngomong udah gak sanggup ngurus anak saya. Selain itu, alasannya karena saya sering tidak ada kabar. Padahal, saya tidak ada kabar karena kerja di tambang. Jadi gak ada sinyal," sebut Usman.
Usman baru mengetahui kekerasan fisik yang dialami putrinya setelah pulang dari Jambi, Senin (1/11/2021) lalu.
Kecurigaan Usman muncul setelah melihat bekas luka lebam dan bekas luka bakar di tubuh korban.
Baca juga: Siswa MTs di Pati Dianiaya Sejumlah Kakak Kelas: Korban Mengalami Pendarahan di Kepala
Awalnya, kata Usman, putrinya enggan memberi tahu penyebab luka di sekujur tubuhnya itu.
Setelah dibujuk, akhirnya korban menceritakan apa yang dialaminya selama tinggal bersama NV.
"Anak saya ngomong kalau itu dilakukan oleh NV. Katanya, jangan sampai ada yang tahu. Cukup rahasia mereka berdua saja," ucap Usman.
Mengetahui hal itu, pupus sudah harapan Usman untuk menjalin hubungan rumah tangga dengan NV.
Padahal dalam waktu dekat, Usman berencana menikahi janda beranak dua itu.
"Selama dua tahun saya nafkahi dia dan anak saya juga. Karena dia kan juga ngurus anak saya. Tiap bulan saya kirimin uang. Ternyata anak saya nggak diurus sepenuhnya dan terjadi seperti itu," tuturnya.
Usman mengaku tak mau lagi berhubungan dengan NV.
Ia sudah telanjur sakit hati atas perbuatan kejam NV terhadap putrinya.
Oleh karena itu, Usman membuat laporan ke Mapolresta Bandar Lampung.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Keluarga Bocah Korban Penganiayaan Calon Ibu Tiri di Bandar Lampung Tolak Permintaan Damai