Penangkapan Terduga Teroris
FAKTA Kepala SDN di Lampung Ditangkap Densus 88, Pernah Berbaiat ke Pimpinan JI, Ini Perannya
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Lampung. Ia diketahui berinisial DRS (47)
Paham radikal di sekolah
Hingga kini pihak Densus 88 terus mendalami terduga teroris DRS.
Termasuk kemungkinan ia menyebarkan paham radikal di tempat kerjanya.
“Ini masih didalami terkait dengan yang bersangkutan kita masih lakukan pemeriksaan,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, dikutip dari website humas.polri.go.id.
Ramadhan menegaskan, DRS masih diperiksa di Mapolda Lampung.
“Sampai saat ini, Saudara DRS masih dilakukan pemeriksaan. Yang jelas peran yang saya sampaikan tadi,” tuturnya.
Baca juga: Yayasan Teroris Jamaah Islamiah LAZ ABA Diduga Danai Para Buronan yang Diburu Polisi
Ratusan kotak amal diamankan
Ratusan kotak amal yang diamankan sebagai barang bukti terkait penangkapan tiga terduga teroris di Lampung diangkut menggunakan truk polisi.
Kotak amal tersebut diduga menjadi sumber pendanaan terduga teroris yang ditangkap di Lampung.
Tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri yakni berinisial SU, S dan DRS.
Satu dari tiga terduga teroris yang diamankan tersebut dikenal mempunyai banyak aset di wilayah Lampung berupa tanah dan kendaraan operasional.
Ketiga terduga teroris yang ditangkap di Lampung merupakan pengurus Lembaga Amil Zakat (LAZ) Abdurrahman bin Auf (ABA).
Selain ratusan kotak amal, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga mengamankan 5 CPU saat menggeledah rumah terduga teroris di Way Halim, Bandar Lampung.
Baca juga: 3 Teroris yang Ditangkap di Lampung adalah Petinggi LAZ BM ABA yang Diduga Terafiliasi dengan JI

Diketahui, ratusan kotak amal tersebut bertuliskan LAZ BM ABA diangkut tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri sebagai barang bukti.
Barang bukti bukti tersebut diangkut bersama barang bukti lain yang ditemukan dari lokasi penggeledahan di Gang Mahoni 1, Way Halim Permai, Bandar Lampung, Rabu (3/11/2021).