Wawancara Eksklusif
Di Kepulauan Meranti, Bikin KTP Cukup Satu Jam Siap dan Gratis
Bupati Kepulauan Meranti bikin gebrakan. Demi kepuasan warganya, Bupati membuat program membuat KTP hanya satu jam dan gratis.
Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Meranti juga menjangkau sekolah, seperti apa kemudahan diberikan terutama bagi anak yang bakal 17 tahun?
Kita mendorong Disdukcapil bisa memberi KTP bagi anak-anak yang sudah bertambah umurnya menjadi 17 tahun.
Kita mengingatkan anak yang 16 tahun dan pada malam hari 17 tahun, sudah bisa memiliki KTP. Disdukcapil memiliki layanan jemput bola ini menjangkau desa dan sekolah. Ini merupakan inovasi bagi masyarakat.
KTP ini sangat penting untuk mereka terutama yang hendak melanjutkan pendidkan. Maka pemerintah pun berupaya mempermudah akses layanan kependudukan.
Seluruh inovasi layanan Disdukcapil ini apakah dipungut biaya?
Kita tegaskan seluruh layanan ini gratis. Pemerintah menjamin tidak ada pungutan. Apalagi masyarakat bisa mengakses layanan rekam KTP elektronik di kantor seluruh kecamatan. Seluruh kecamatan sudah punya alat perekam. Awalnya cuma ada di dua kecamatan, yakni Rangsang dan Trbing tinggi, tapi saat ini sudah menjangkau semua kecamatan.
Apa kendala dalam menyukseskan program Disdukcapil?
Memang ada kendala. Satu di antaranya, kesadaran masyraakat masih kurang. Terutama masyarakat yang berada di desa terpencil. Maka kita menggandeng para kepala desa sembari menyurati masyarakat.
Kita juga melakukan pendekatan ke suku asli di Kepulauan Meranti, agar layanan Disdukcapil menjangkau seluruh masyarakat. Kita tidak pernah bosan untuk mengajak masyarakat, agar segera mengurus dokumen kependudukan. Walau akses jalan memang cukup sulit, kita berupaya agar masyarakat bisa mendapat layanan ini. (fernando sikumbang)