Virus Corona
Ganjar Tutup PTM Selama 2 Minggu, Buntut Munculnya Klaster Covid-19 di Sekolah Kota Semarang
Ganjar meminta siswa maupun guru yang dinyatakan positif Covid-9 untuk diberi perawatan dan harus dilakukan tracing dan testing terhadap sekolah.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
Ilustrasi PTM PELAJAR - Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di UPT SD Negeri 2 Rajabasa, Senin (13/9/2021). Seiring penurunan status pandemi dari zona merah ke zona kuning atau dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 menjadi PPKM level 3 di Kota Bandar Lampung, pembelajaran tatap muka dilakukan secara terbatas yang diikuti hanya 50 persen siswa.
Selain itu selama pembelajaran berlangsung selama 2x60 menit sehari dan berlaku di seluruh jenjang pendidikan setempat, mulai tingkat SD, SMP dan SMA .(Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)
"Prokes kuncinya, di situ tetap dilakukan. Prokes sekolah mulai dari rumah, perjalanan ke sekolah, selama di sekolah, kembali ke rumah, sarana prasarana seperti cuci tangan sarana untuk fisikal distancing harusus ditaati semuanya. Standar sudah ada assement, tinggal ditaati saja," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Muncul Klaster Corona PTM di Kota Semarang, Ganjar: Langsung Tutup 2 Minggu