Kenalan di Facebook, ABG 14 Tahun di Medan Dinodai 2 Pria di Hotel, Modus Diajak Jalan-jalan
Kasus rudapaksa anak di bawah umur terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. yang menjadi korbannya adalah gadis remaja berusia 14 tahun
TRIBUNNEWS.COM - Kasus rudapaksa anak di bawah umur terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.
Diketahui yang menjadi korbannya adalah gadis remaja berusia 14 tahun bernama Bunga (samaran).
Sedangkan pelakunya berjumlah 2 orang pria.
Adapun perkenalan korban dengan pelaku berawal dari Facebook.
Kejadian yang menimpa korban terjadi pada Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Kasus Rudapaksa 3 Anak di Luwu Timur, Terduga Pelaku Laporkan Balik Mantan Istri ke Polda Sulsel
Si remaja putri yang berkenalan dengan Dika via Facebook bersepakat janji temu.
Si remaja putri pun menyambangi Hotel Oyo, Jalan Mandala By Pass, lokasi yang merupakan tempat mereka bertemu.
Tak dinyana, sesampainya di hotel, ternyata ada sosok lain yang mendampingi Dika, yakni pria bernama Bayu.
Aksi tak senonoh pun terjadi.
Menurut pengakuan remaja putri 14 tahun, dirinya berhubungan layaknya suami istri bersama pelaku Dika.
Sementara Bayu disebut hanya melakukan pelecehan seksual dengan memegangi areal sensitifnya.
Motif para pelaku pun terkuak saat si remaja putri menceritakan bahwa dirinya diajak jalan-jalan dan dijanjikan uang Rp 300 ribu.
Baca juga: ABG di Sampang Diduga Disetubuhi Tetangga, Berawal Diajak Menginap, Aksi Dipergoki Anak Pelaku
"Jadi si Dika ini menjemput saya dibilangnya mau jalan-jalan, tapi tiba-tiba dibawa ke hotel."
"Saya dijanjikan kalau ikut jalan-jalan dikasih uang Rp 300 ribu," ucapnya saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Percutseituan, Senin (18/10/2021).
Sementara itu ibu korban, M mengatakan, dirinya mengetahui anaknya telah menjadi korban rudapaksa dua pria, tatkala tetangganya menunjukkan story Facebook salah satu pelaku.
"Datang teman anak saya manggil. Buk lihat lah ini. Begitu saya lihat anak saya, sudah sama dua laki-laki di sebuah kamar hotel. Kedua laki-laki itu sudah tidak memakai baju," ungkapnya.
Dirinya pun langsung membuat laporan ke pihak kepolisian.
Namun sebulan setelah laporan dilayangkan, M mengaku tidak ada proses lebih lanjut.
Bahkan hasil visum dari anaknya yang dilakukan di RS Bhayangkara Medan belum juga keluar.
Baca juga: Sopir Angkot di Karo Coba Rudapaksa Penumpangnya, Modus Dibawa ke Tempat Sepi, Pelaku Dihajar Warga
"Kasus ini sudah kami laporkan pertama di Polrestabes Medan, lalu dilimpahkan ke Polda Sumut."
"Hingga kini belum ada kejelasan kasus anak saya. Bahkan hasil visum ya saja belum keluar," bebernya.
M berharap petinggi polri dapat memperhatikan kasus yang dialami putrinya ini.
"Kepada bapak Kapolda tolong kami pak. Kasus ini tidak berjalan. Sementara sudah satu bulan lamanya dilaporkan bahkan hasil visum saja belum keluar."
"Kami gak tahu harus mengadu ke mana lagi. Sementara kedua pelaku masih bebas berkeliaran," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TRAGIS, Remaja Putri 14 Tahun Dirudapaksa dan Disiarkan via Story Facebook oleh Kenalan Medsos
(Tribun-Medan.com/ Muhammad Fadli Taradifa)