Nenek Berusia 72 Tahun di Luwu Sulsel Adukan Menantunya yang 2 Kali Lakukan Pelecehan
Korban enggan melaporkan kejadian itu ke Polres Luwu, lantaran khawatir didatangi sang menantu sehingga ia lapor ke Polda Sulsel
Namun karena dipaksa, lanjut HH, dirinya pun bersedia.
"Nah oles area paha dan akhirnya dia (AA) nakasih masukmi itu tangannya (area sensitif), jadi saya bangunmi," kata HH.
HH bangun dari pembaringannya, lantaran AA mulai berlagak aneh dan cenderung hendak melakukan pemerkosaan.
"Astagfirullah, Lalilaha Illallah, Muhammadarrasulullah, lari ma ke belakang," tuturnya.
Selain itu, HH kabur lantaran tangannya diarahkan untuk memegang kemaluan AA.
Baca juga: Sopir Angkot di Karo Coba Rudapaksa Penumpangnya, Modus Dibawa ke Tempat Sepi, Pelaku Dihajar Warga
Atas kejadian itu, HH pun mengaku tidak pernah lagi menginjakkan kaki di rumah HH dan putrinya.
Namun, pasca lebaran Idul Fitri, HH datang memohon maaf ke mertua.
"Habis lebaran datangi minta maaf ke saya. Jadi saya bilang saya maafkan tapi jangan ulangi lagi," cerita HH.
Bukannya bertaubat, AA rupanya kembali berulah.
Tepatnya pada September lalu. HH mengaku, kembali mendapatkan pelecehan dari menantunya itu.
Saat itu kata dia, AA hadir dengan alasan hanya sebatas singgah lantaran ada urusan disalah satu kampung.
Namun, mendapati HH seorang diri di rumah, AA langsung menutup pintu rumah.
"Jadi saya bilang kenapa ditutup pintu nah siang-siang ini. Barupi saya bilang begitu dia (AA) langsungka napegang (peluk) dari belakang," ujarnya
"(Saya teriak), Weh lapuang, kenapako kasih begituka, sakitka kasihan, sakitka," sambungnya.
Setelah itu, celananya dilucuti HH.
"Untung pakai sort ka," tuturnya.
Beruntung HH berhasil kabur ke arah cucunya yang saat itu berada di rumah.
Ia pun melaporkan kasus itu lantaran sudah muak dengan ulah sang menantu
HH berharap kasus itu dapat diusut tuntas polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Nenek 72 Tahun Asal Luwu Melapor ke Polda Sulsel, Mengaku Dilecehkan Menantunya