Detik-detik Penambang Timah Tewas Diterkam Buaya di Bangka, 2 Temannya Tak Kuasa Menolong Korban
Seorang penambang timah dilaporkan tewas setelah diterkam buaya di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam kondisi yang kaget keduanya tak kuasa menolong korban.
Sementara riak air masih terlihat, tetapi tubuh Pulung tak terlihat diseret buaya ke dasar sungai.
"Waktu itu buaya langsung muncul dan nerkam leher korban. Korban langsung diseret ke dalam air," kata Sapri, dikutip dari Posbelitung.co.
Tak berapa lama, buaya tersebut muncul ke permukaan air.
Sapri mengatakan, tubuh Pulung terlihat sudah berada di mulut buaya.
Posisi gigitan buaya tersebut tepat berada di leher Pulung.
Sambil menggigit Pulung, buaya tersebut berenang menyeret tubuh Pulung.
Tak lama kemudian buaya tersebut menghilang ke dasar sungai hingga akhirnya tak terlihat lagi.
"Muncul ilang muncul lagi berapa kali," kata Sapri.
Baca juga: Cuci Kaki di Sungai, Duda 31 Tahun di Musi Banyuasin Tewas Diterkam Buaya, Begini Kronologinya
Korban ditemukan
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, pihaknya langsung turun melakukan pencarian terhadap korban usai menerima laporan.
Korban ditemukan sehari setelah insiden nahas itu.
Fazzli mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian serangan buaya.
Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi telungkup dan mengapung dengan bekas luka gigitan di sekujur tubuh.
"Korban terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit untuk autopsi dan kemudian diserahkan pada pihak keluarga," ujar Fazzli.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Bangkapos.com/Deddy Marjaya/Arya Bima Mahendra)(Kompas.com/Heru Dahnur)