Rabu, 1 Oktober 2025

PON Papua

Susanti Ndapataka, Atlet NTT Peraih Emas PON Papua Latihan Pakai Ban Bekas di Kampung

Susanti mengandalkan ban bekas, tas pulsak yang diubah menjadi samsak dan sarung tinju bekas.

Editor: Hasanudin Aco
Sumber: KOMPAS TV/Kalix Taus
Susanti Ndapataka, atlet NTT Peraih Emas di ajang PON XX Papua berlatih menggunakan ban bekas yang dipasang di batang pohon. 

Sebelum dijemput keluarga, Susanti dan pelatihnya, Angga Silitonga serta manager Sugeng Prihatin disambut langsung oleh Sekretaris Umum KONI NTT Umbu Saga Anakaka.

Susanti Ndapataka dan pelatihnya dijemput pakai mobil pikap setelah tiba di Bandara El Tari Kupang.
Susanti Ndapataka dan pelatihnya dijemput pakai mobil pikap setelah tiba di Bandara El Tari Kupang. (POS KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Umbu kemudian mengalungkan selendang kepada Susanti, pelatih dan manager di ruang VIP Bandara El Tari Kupang. Acara penyambutan dari KONI juga dilakukan secara sederhana.

Setelah pengalungan selendang Susanti Ndaptaka menemui keluarga dan rekan-rekannya yang sudah menunggu di pintu keluar bandara.

Tak lama kemudian, mobil pick up datang untuk menjemput Susanti bersama pelatih dan manager.

Mobil pick up itu disiapkan oleh tim Muay Thai Kota Kupang bersama pemuda Laskar Timor Indonesia (LTI).

Pulang ke Desa

Dari Oebobo, Susanti dan rombongan pun menuju ke desa Oelamasi, Kabupaten Kupang, tempat kediaman Susanti.

Tiba disana, ia disambut keluarga dan tetangga serta perwakilan pemerintah kabupaten Kupang.

"Ia disambut keluarga dan tetangga, sama dari pemerintah kabupaten juga," ujarnya.

Ia menyebut, dirinya juga tidak disampaikan hal apapun dari pemkab Kupang, demikian halnya juga pemerintah provinsi.

Susanti mengaku hal itu dia tidak bisa memberi komentar lebih banyak.

Dia hanya berharap agar atlet baru bisa lebih baik dan berprestasi, juga camp Muaithay agar bisa lebih besar dan semakin digemari banyak orang di NTT.

Perempuan asal Sumba ini juga mengisahkan pertandingannya di PON Papua, tuan rumah menjadi lawan terberatnya.

Dia menganggap, pertandingan itu seperti final, karena dalam perhitungan poin bisa jadi dirinya kalah.

Susanti pun melaju ke semifinal melawan atlet Sumatra Utara, di pertandingan itu dirinya tidak merasakan beban lebih dan melaju ke final bertemu atlet Jawa Barat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved