Fakta-fakta ABG di Palembang Habisi Neneknya, Kesal Tak Diberi Uang Rp5 Ribu untuk Beli Rokok

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang anak baru gede (ABG) tega menghabisi neneknya sendiri terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Diketahui korbannya wanita 60 tahun berinisial M.

Sedangkan pelakunya AHA alias Erol (19).

Belakangan terungkap alasan pelaku menghabisi korban karena kesal.

AHA naik pitam karena tidak diberi uang Rp 5 ribu untuk membeli rokok.

Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunSumsel.com dan Kompas.com. Senin (10/4/2021):

Baca juga: 5 Fakta Juragan Toko Besi Dihabisi Gelandangan di Pematangsiantar, Motif Sakit Hati Pernah Ditendang

Kronologi

Kejadian nahas yang menimpa korban bermula pada Minggu (3/10/2021) sekitar pukul 10.15 WIB.

Lokasinya berada di rumah korban dan pelaku Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II.

Awal mula kejadian berawal dari pelaku yang hendak meminta uang Rp 5.000 kepada sang nenek.

Namun korban tidak memberinya.

Pelaku kemudian merasa tidak senang dan langsung mengambil pisau untuk menganiaya korban.

Korban menjerit dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Baca juga: Fakta-fakta Sopir Bakar Garasi Taksi Milik Bos di Cimahi: Korban Rugi Rp3,2 Miliar, Ini Motifnya

Melihat korban dianiaya, tetangga bernama Latif (64) mencoba melerai.

Namun nahas ia juga mengalami luka akibat benda tajam di sejumlah bagian tubuhnya.

Beruntung Latif masih bisa diselamatkan dan segera mendapatkan perawatan medis.

Nahas bagi M yang meninggal setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

Korban menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (3/10/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pelaku ditangkap

Usai kejadian, petugas dari jajaran Polsek Seberang Ulu (SU) II Palembang berhasil menangkap pelaku.

Erol kini harus mendekam di sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sejak Senin (4/10/2021).

Baca juga: Nenek 74 Tahun di Samosir Disetubuhi Tetangganya, Korban lalu Dianiaya hingga Meninggal Dunia

Kapolsek SU II, AKP Handryanto mengatakan korban diketahui menderita 14 luka.

"Akibat serangan pelaku sampai akhirnya korban meninggal,” kata Handryanto.

Terancam penjara seumur hidup

Handryanto melanjutkan penjelasannya.

Ia mengatakan sebelum ditangkap, Erol sempat melarikan diri.

Erol juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

"Tersangka kita kenakan pasal 338 KUHP juncto pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara selama seumur hidup,” kata Handryanto.

Baca juga: Misteri Penemuan Jasad Pria di OKI, Terselip Bangkai Anak Kucing di Baju Korban, Ini Kata Polisi

Pengakuan Erol

Sedangkan pelaku Erol, nampak tak menyesal usai melakukan aksi pembunuhan terhadap neneknya tersebut.

Ia pun mengaku telah sering dimarahi oleh korban karena selalu meminta uang.

“Saya tidak bekerja, jadi kalau beli rokok enggak ada duit, minta duit nenek selalu kena marah."

"Jadi saya kesal langsung lakukan itu,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pemuda 19 Tahun di Palembang Tikam Nenek Kandung Hingga Tewas, Kesal Tak Diberi Uang Rp 5000

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)(Kompas.com/Aji YK Putra)